KABAR TEGAL - Jendral (Purn) Moeldoko menduduki panggung pemberitaan hampir sepekan kemarin. Moeldoko yang didaulat memimpin partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, menuai banyak kontroversi.
Pengamat politik Yunarto Wijaya dalam postingan di akun instagramnya pernah meminta Moeldoko mundur dari jabatan sebagai Kepala KSP (Kantor Staf Presiden).
"Alangkah baiknya Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) tidak rangkap jabatan sebagai ketua partai," tulis Yunarto.
Di tengah gonjang-ganjing permasalahan Demokrat, kini muncul 4 nama yang disebut-sebut akan menggantikan Moeldoko dari jabatan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP).
Baca Juga: Lama Tak Muncul Setelah KLB, Moeldoko Tampak Santai Belanja Sayuran Keliling
Ketua Koordinator Jaringan Pemuda Indonesia (JAPI) Iradat Ismail mengatakan KSP Moeldoko kemungkinan besar akan berhenti dari jabatannya.
Dalam keterangannya Minggu (14 Maret 2021), Iradat menjelaskan bahwa Moeldoko akan mundur dalam waktu dekat.
"Ini soal waktu saja. Tak lama lagi, Pak Moeldoko akan lepas lepas Kepala Staf Kepresidenan dan totalitas mengurus Partai Demokrat," pungkas Iradat.
Mantan ketua mantan Ketua Pemuda Islam Indonesia (PII) Maluku Utara itu mengaku mendengar ada 4 nama yang diisukan akan menggantikan Moeldoko menjadi KSP.
Keempat nama yang disebut Iradat diantaranya politikus PDI Perjuangan yang juga purnawirawan TNI, TB. Hasanuddin, mantan Kasad Jenderal (Purn) Mulyono, mantan Kapolri Jenderal Idham Aziz, serta Letnan Jenderal TNI (Purn) Agus Sutomo.
"Empat nama ini memang menonjol yang muncul sebagai pengganti Meoldoko. Tapi ini baru prediksi dan spekulasi, kita tunggu saja," jelas Iradat.***