Keputusan Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng Mempengaruhi Pasokan Minyak Nabati Skala Global

- 27 April 2022, 21:09 WIB
Larangan Ekspor Minyak Goreng sampai harga turun jadi Rp 14 ribu per liter
Larangan Ekspor Minyak Goreng sampai harga turun jadi Rp 14 ribu per liter /setkab.go.id/

KABAR TEGAL - Keputusan Presiden Jokowi yang melarang ekspor bahan baku minyak goreng (sawit) dan minyak goreng ke luar negeri rupanya berpengaruh dengan pasokan minyak nabati secara global.

Larangan ekspor minyak goreng oleh Presiden Jokowi ini dibuat usai penangkapan para mafia minyak goreng yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di dalam negeri.

Kelangkaan minyak goreng inilah yang kemudian menyebabkan harga minyak goreng melambung sangat tinggi.

Baca Juga: Jokowi Larang Ekspor Minyak Goreng ke Luar Negeri sebagai Upaya Stabilkan Harga Lebih Terjangkau

Kebijakan larangan ekspor minyak goreng oleh Presiden Jokowi bahkan disoroti oleh media asing asal Inggris, Reuters.

Dilansir Reuters, konsumen minyak nabati secara global akhirnya tidak memiliki pilihan lain selain membayar mahal untuk memenuhi kebutuhan.

Jelas kebijakan ini membuat pembeli terkejut dan terpaksa mencari alternatif lain setelah kekurangan pasokan karena cuaca buruk dan invasi Rusia ke Ukraina.

Baca Juga: Kesiapan Polres Pemalang dan Instansi Terkait Jelang Diberlakukannya One Way

"Keputusan Indonesia tidak hanya memengaruhi ketersediaan minyak sawit, tetapi juga minyak nabati di seluruh dunia," kata James Fry, ketua konsultan komoditas LMC International, mengatakan kepada Reuters dikutip dari Pikiran-Rakyat.com.

Larangan ekspor minyak goreng Indonesia memperburuk pasokan minyak nabati dunia karena produksi minyak kedelai, minyak kanola dan minyak bunga matahari pun sulit didapat.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x