Network
KABAR TEGAL - Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada 4 Desember 2021 lalu menyisakan duka yang mendalam bagi masyarakat Indonesia. Dikonfirmasi langsung oleh Irwan Subekti selaku komando satuan tugas penanggulangan dampak awan panas dan guguran (Dansatgas) di Gunung Semeru, dimana total korban meninggal dunia karena erupsi Semeru menjadi 45 orang.
"Hari ini hari yang ke-7 proses pencarian dan evakuasi dampak awan panas dan guguran. Untuk total korban yang meninggal dunia untuk sampai saat ini adalah 45 orang. Jadi hari ini ada tambahan dua orang," kata Irwan secara daring, Jumat 10 Desember 2021.
Dari 45 korban meninggal dunia dikonfirmasi ada 19 korban yang mengalami luka-luka, selain menyebabkan korban jiwa erupsi Gunung Semeru juga menyebabkan pemukiman terutama rumah warga tertimbun pasir bekas erupsi.
Baca Juga: Satu Keluarga Bisa Lolos Bansos PKH Hingga Rp10 Juta Lho, Simak Syarat dan Ketentuannya!
Dengan adanya bencana alam tersebut Presiden Joko Widodo memberikan arahan kepada Menteri BUMN Ercik Tohir agar menyiapkan beasiswa yang akan diberikan untuk anak-anak yatim piatu yang kedua orang tuanya meninggal dunia akibat erupsi Gunung Semeru.
Tanpa mengulur waktu Erick Tohir langsung menyetujui arahan presiden tersebut, seperti yang ia ucapkan langsung saat melakukan kunjungan kesejumlah lokasi pengungsian korban erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 12 Desember 2021.
"Kami itu perihatin anak-anak yang kehilangan orang tuanya karena bencana Semeru dan mereka akan mendapatkan beasiwa," ujar Erick Tohir dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Gibran Rakabuming, HM Jumadi dan Bupati Sragen Bertemu, Apa yang Dibahas?
Beasiswa tersebut di kelola langsung oleh Yayasan BUMN, dengan tujuan agar anak-anak tetap bisa melanjutkan jenjang pendidikannya agar bisa mengapai cita-cita yang mereka inginkan.
Karena Erick Tohir memandang panak-anak yang terkena dampak dari Bencana Erupsi Gunung Semeru selain diberikan bantuan berupa materi, mereka juga harus tetap mendapat kesempatan untuk tetap sekolah, karena pendidikan sangatlah penting untuk mereka.
