Banyak Terima Aduan Warga 'Gaptek' Terkait Penerimaan Bansos, Kemensos: Bisa Dibantu Warga Lain

- 11 Agustus 2021, 15:42 WIB
Staf Khusus Menteri Sosial Luhur Budiarso.
Staf Khusus Menteri Sosial Luhur Budiarso. /Foto: Antara/

KABAR TEGAL - Kementerian Sosial (Kemensos) banyak menerima aduan warga yang gagap teknologi (gaptek) terkait permasalahan penerimaan bantuan sosial (bansos).

Staf Khusus Menteri Sosial Luhur Budiarso mengharapkan masyarakat yang melek teknologi agar dapat membantu mewakili laporan warga yang gagap teknologi (gaptek).

"Bisa diwakili siapa saja. Sekarang ini kan kita sudah bergerak di dunia yang sifatnya digital, seluruh masyarakat, elemen, sekarang terus kita sampaikan enggak boleh ada potongan ke masyarakat," ujarnya, Rabu, 11 Agustus 2021.

Baca Juga: Bantuan Sembako Tak Sesuai Harga Paket, Mensos: Sisanya Kemana?

Luhur menegaskan tidak boleh ada penyelewengan bantuan sosial (bansos) Bantuan Sosial Tunai (BST), PKH (Program Keluarga Harapan) dan BPNT (Bantuan Pangan Non-Tunai) maupun bansos berupa beras berkualitas buruk.

Luhur mengatakan penerima manfaat dapat mengecek langsung penyaluran bansos BST, PKH, dan BPNT melalui cekbansos.kemensos.go.id.

Selain itu kata Luhur, pengaduan terkait bansos beras tidak dilihat dari daerahnya, namun diiihat dulu dari adanya pengaduan masyarakat.

Baca Juga: DPR Dukung Sistem Baru Kemensos Perbaiki DTKS

"Dan informasinya harusnya sudah makin luas. Kita harap masyarakat juga ikut mengawasi dan langsung lihat di cekbansos.kemensos.go.id," katanya.

Luhur menyatakan pihaknya akan langsung menindaklanjuti, jika terdapat laporan penyelewengan bansos maupun beras berkualitas buruk.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x