Dampak Pandemi Covid-19, Nissan Motor Rugi Rp59,2 Triliun Selama Setahun

- 23 Mei 2021, 11:53 WIB
Ilustrasi, Nissan Motor.
Ilustrasi, Nissan Motor. /Nissan

KABAR TEGAL - Setahun terakhir menjadi tahun yang sulit bagi Nissan Motor yang harus menanggung kerugian bersih hingga 448,7 miliar yen atau setara sekitar Rp59,2 triliun selama periode satu tahun yang berakhir 31 Maret 2021.

Kinerja setahun penuh Nissan dipengaruhi oleh pandemi COVID-19 global yang menyebabkan penurunan volume penjualan, terutama di kuartal pertama meskipun kuartal berikutnya pulih.

Perubahan iklim binis terus menjadi tantangan. Selain dampak pandemi, faktor eksternal termasuk fluktuasi nilai tukar dan kurangnya pasokan semikonduktor menekan profitabilitas perusahaan, kata Nissan dalam pernyataan resminya, dikutip KabarTegal Minggu, 23 Mei 2021.

Baca Juga: ATM Link Per 1 Juni 2021 juga Alami Penyesuaian Tarif Transaksi

Pada tahun fiskal 2020, pendapatan bersih konsolidasi turun menjadi 7,86 triliun yen, mengakibatkan kerugian operasional sebesar 150,7 miliar yen, yang secara signifikan meningkat dari perkiraan setahun penuh pada awal tahun fiskal, dan kerugian bersih sebesar 448,7 miliar yen.

Ini termasuk biaya yang terkait dengan restrukturisasi sebesar 61,3 miliar yen karena Nissan berfokus pada peningkatan operasional dan efisiensi untuk mengubah bisnis. Arus kas bebas untuk bisnis otomotif adalah negatif 391,0 miliar yen.

Nissan menjaga likuiditas yang cukup untuk melewati lingkungan bisnis yang menantang ini. Pada akhir tahun, kas dan setara kas untuk bisnis otomotif mencapai 1,9 triliun yen. Kas bersih otomotif adalah 636,0 miliar yen.

Baca Juga: Kini Bayar Pajak Motor Bisa di Indomaret, Begini Caranya!

Pada tahun fiskal 2020, Nissan telah menunjukkan pemulihan yang stabil kuartal demi kuartal melalui penguatan basis keuangan, peningkatan biaya penjualan, dan pengurangan biaya tetap yang selanjutnya didukung oleh jajaran produk yang diperbarui.

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x