Penyakit Covid-19 Ditakuti, Tugu Corona Malah Ramai Dikunjungi Wisatawan

- 30 Desember 2020, 09:05 WIB
Tugu Virus Corona di Kota Pekanbaru, Riau
Tugu Virus Corona di Kota Pekanbaru, Riau /Antara/

KABAR TEGAL - Pandemi Covid-19 yang melanda hampir setahun ini tidak mengurangi kreatifitas obyek wisata dalam memikat wisatawan. Salah satunya pengelola objek wisata di Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mendirikan Tugu Virus Corona yang kini ramai didatangi pengunjung saat libur Natal dan Tahun Baru di tengah pandemi COVID-19.

"Alasan kita membuat Tugu Virus Corona ini karena pandemi adalah salah satu sejarah di kehidupan kita yang tidak bisa kita lewatkan. Kita segaja desain dengan warna-warna lucu supaya orang tidak perlu lagi takut dengan pandemi, tapi berhati-hati dalam menjalani tatanan kehidupan normal baru," kata Manajer Asia Farm, Edy, di Pekanbaru, Senin (28 Desember 2020).

Tugu Virus Corona setinggi sekitar empat meter kini menghiasi jalan masuk ke objek wisata Asia Farm. Tugu terbuat dari beton itu didesain unik karena berbentuk karikatur virus dengan warna putih, merah muda, dan ungu. Di sekelilingnya dibuat undakan dari batu dan sebuah tulisan "CORONA" berwarna-warni menambah keunikan tugu tersebut.

Baca Juga: WNA Dilarang Masuk Indonesia, Sandiaga Uno Optimis Geliat Pariwisata Lokal Akan Positif

Ia mengatakan tugu tersebut juga bertujuan untuk menarik perhatian masyarakat untuk berwisata di tengah pandemi dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan.

Menurut dia, usaha sektor pariwisata yang terdampak pandemi membuat pengelola objek wisata harus kreatif untuk beradaptasi untuk bisa bertahan. Jumlah kunjungan menurun drastis, dan objek wisata di Pekanbaru tersebut sempat tidak beroperasi saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada bulan Mei. Semua pihak tengah berupaya melawan dan memerangi penyebaran virus Corona, namun tugu ini malah ramai dikunjungi wisatawan.

"Kita sempat kocar-kacir karena ada 70 orang yang bekerja di tempat ini, sedangkan saat PSBB kita tidak boleh buka," ujarnya.

Ia mengatakan pelaku wisata harus cepat beradaptasi dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti pengunjung wajib bermasker, menyediakan tempat cuci tangan, dan mengukur suhu badan pengunjung serta menerapkan pembatasan jarak supaya tidak mengakibatkan kerumunan.

Baca Juga: Setelah Aa Gym, Syekh Ali Jaber Juga Positif Covid-19

"Kami bersyukur Asia Farm konsepnya wisata tempat terbuka, dan kini luas area kami mencapai enam hektare dan ada 40 wahana serta 26 satwa peternakan untuk edukasi," katanya.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x