Menkeu Dorong Lulusan Ekonomi Syariah Perlu Dibekali Kompetensi Teknis

- 29 Desember 2020, 16:43 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. /Dok: Humas Kemenkeu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. /Dok: Humas Kemenkeu. /

KABAR TEGAL - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mendorong perguruan tinggi dari bidang ekonomi dan keuangan syariah membekali lulusannya dengan kompetensi teknis agar memiliki daya saing dan memenuhi kebutuhan pasar di sektor industri keuangan syariah.

“Faktanya, sumber daya insani yang bekerja di sektor industri keuangan syariah, 90 persen bukan berasal dari lulusan ekonomi Islam dan keuangan syariah,” katanya dalam simposium virtual Sharia Business and Academic Synergy di Jakarta, Selasa, 29 Desember 2020.

Menurut dia, industri memiliki perspektif yang murah dan mudah untuk mendidik sumber daya manusia yang tersedia di pasar tenaga kerja dan memiliki kompetensi teknis, tinggal dilatih dengan pengetahuan syariah.

Baca Juga: Terkait Video Viral 19 Detik, Gisel Ditetapkan Sebagai Tersangka

Ia melanjutkan industri tidak merekrut lulusan ekonomi syariah yang tidak memiliki kompetensi teknis.

Bahkan, lanjut dia, tidak sedikit SDM yang direkrut untuk memenuhi kebutuhan industri ekonomi dan keuangan syariah dari lembaga keuangan konvensional karena mereka sudah memahami pasar, industri dan konsumer serta memiliki pengalaman.

“Permasalahan ini menyebabkan banyak lulusan program studi ekonomi Islam atau ekonomi keuangan syariah yang tidak bisa masuk dalam industri syariah,” imbuh Sri Mulyani yang juga Ketua Umum Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI) itu.

Tak hanya soal kompetensi, kata dia, dualisme kebijakan perguruan tinggi di bawah Kementerian Agama dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menambah kerumitan dalam menyelesaikan isu miss and match SDM bidang ekonomi dan keuangan syariah.

Baca Juga: Pemerintah Perpanjang Subsidi Bunga KUR di 2021

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x