KABAR TEGAL - Beberapa anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, melakukan aksi cukur gundul sebagai ungkapan rasa syukur setelah calon bupati petahana Faida yang berpasangan dengan calon wakil bupati Vian kalah dalam Pilkada Jember 2020 berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Aksi tersebut secara spontan ini diikuti sejumlah anggota DPRD Jember, pendukung pasangan calon Hendy-Gus Firjaun dan aktivis Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di ruang lobi DPRD setempat, Kamis 10 Desember 2020.
"Aksi cukur gundul itu bentuk ungkapan syukur kami bahwa cabup-cawabup yang kami dukung unggul dalam pilkada dan bentuk ungkapan untuk menjaga silaturahim antarsemua pihak," kata Ketua Komisi C DPRD Jember David Handoko Seto.
Baca Juga: Tahun 2021, Pemerintah Anggarkan Rp17 Triliun Untuk Pembelian Vaksin Covid-19
Menurut dia, kini tidak ada lagi pasangan calon nomor urut 1, 2, dan 3 karena semuanya sudah menjadi masyarakat Jember, sehingga menjadi satu kesatuan untuk Jember lebih baik.
"Tentunya sudah tidak ada lagi perbedaan dan semuanya bersatu untuk Jember dalam upaya mengejar ketertinggalan, sehingga yang dulu berbeda pandangan saat pilkada, sudah saatnya bersama kembali," tuturnya.
Hal senada juga disampaikan anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo yang ikut aksi cukur gundul tersebut, meskipun ia tidak mendukung pasangan calon nomor urut 2 Hendy-Gus Firjaun dalam pilkada.
Baca Juga: Inilah Tiga Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021
"Saatnya bersatu kembali dan perbedaan pilihan di antara anggota DPRD Jember sudah selesai, sehingga harus bekerja sama untuk memperbaiki kabupaten ini agar bisa lebih baik," katanya.