KABAR TEGAL - Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengatakan, pemerintah menganggarkan biaya sebesar Rp17 triliun untuk pengadaan vaksin Covid-19 pada 2021.
Sementara pada tahun ini, pemerintah telah menganggarkan biaya sebesar Rp 637,3 miliar untuk pembelian tiga juta dosis vaksin Covid-19.
"Untuk 2021, dianggarkan tambahan anggaran Rp17 triliun," kata Terawan dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR yang diliput secara daring di Jakarta, Kamis 10 Desember 2020.
Baca Juga: Inilah Tiga Prioritas Penggunaan Dana Desa Tahun 2021
Terawan mengatakan Indonesia telah menerima 1,2 juta dosis vaksin COVID-19. Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin lainnya akan tiba pada tahap berikutnya dan diharapkan bisa disuntikkan serentak kepada para tenaga kesehatan.
Vaksin yang telah tiba tahap pertama akan disuntikkan kepada tenaga kesehatan yang ada di Jawa dan Bali, sedangkan tenaga kesehatan yang ada di luar Jawa dan Bali divaksinasi menggunakan vaksin yang tiba tahap kedua.
"Kami harap bisa disuntikkan bersama-sama setelah 1,8 juta dosis yang datang tahap kedua mendapatkan izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan," tuturnya.
Baca Juga: Peringati Hari HAM, Presiden Jokowi Ajak Semua Pihak Perkuat Komitmen Pemenuhan Hak Asasi
Terawan mengatakan pelaksanaan vaksinasi secara nasional akan dilakukan bertahap dan berjenjang, sesuai dengan ketersediaan vaksin COVID-19.