Mahasiswa UIKA Desak Presiden Selesaikan Masalah yang Terjadi di Indonesia

10 April 2022, 16:15 WIB
Mahasiswa UIKA Demo Tuntut Presiden Jokowi Selesaikan Permasalahan di Indonesia /Sri Yatni/

KABAR TEGAL - Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor mendesak Presiden Jokowi untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang saat ini sedang terjadi di Indonesia.

Mafia minyak goreng, kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite, kenaikan harga BBM jenis Pertamax, hingga wacana penundaan Pemilu 2024 menjadi hal-hal yang belakangan menjadi isu hangat.

Mengatasnamakan mahasiswa UIKA yang merindukan kesejahteraan rakyat, mereka menuntut dan menyatakan sikap supaya Presiden Jokowi dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI bisa menghadirkan pemerintahan yang selama ini dirindukan.

Baca Juga: Persit Kodim Brebes Bagikan Takjil Buka Puasa di Masjid Agung Brebes

“Persoalan dan tantangan rakyat Indonesia yang terjadi hari ini tidak lah sedikit, rakyat sangat mendambakan pemerintahan yang menjamin tegaknya kedaulatan rakyat, serta menjunjung tingi asas demokrasi, bukan pemerintahan yang selalu memberikan karpet merah kepada para kapitalistik dan neo liberastik,” kata Presiden Mahasiswa Universitas Ibn Khaldun Bogor Ardian Fatkhurohman dalam keterangan resminya, Sabtu 9 April 2022.

Ardian menambahkan, mahasiswa yang tergabung dalam UIKA geruduk istana menuntut dan mengecam Presiden Jokowi untuk bisa mengevaluasi kinerja jajaran kabinet yang bertanggung jawab dalam memastikan ketersediaan komoditas yang menjadi kebutuhan masyarakat.

“Itu termasuk menyediakan bahan pokok yang murah untuk seluruh masyarakat Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga: Fajar-Rian Gagal Menjadi Juara Korea Open 2022 Setelah Kalah dari Wakil Tuan Rumah dengan Rubber Game

Lebih lanjut, mereka juga mendesak DPR RI agar tidak menjadi pengkhianat amanat reformasi dengan alasan apa pun, seperti penundaan pemilu, perpanjangan masa jabatan hingga wacana 3 periode.

Kenaikan harga BBM jenis Pertamax dan wacana kenaikan harga Pertalite juga diminta untuk dikaji ulang, mengingat situasi pandemi Covid-19 yang masih terjadi.

Mahasiswa UIKA mendesak Presiden Jokowi untuk ambil sikap dan menyelesaikan permasalahan yang sedang terjadi. Ini lima tuntutannya.

Baca Juga: BEM SI akan Gelar Aksi Geruduk Istana Senin 11 April 2022, Berikut 6 Tuntutan yang Mereka Suarakan

“Menuntut serta mendesak Presiden Jokowi dan pemerintah untuk mengkaji ulag tentang kenaikan harga BBM jenis Pertamax serta menolak keras wacana kenaikan harga Pertalite dan gas elpiji 3kg,” jelasnya.

Tidak hanya BBM, kenaikan PPN yang diberlakukan pemerintah juga dirasa memberatkan masyarakat. Sehingga Ia dan rekan-rekan lainnya meminta untuk membatalkan kenaikan PPN tersebut.

Pasalnya, kenaikan PPN akan berdampak pada kenaikan segala harga bahan pangan kebutuhan masyaralat Indonesia.

Baca Juga: Siap Kawal Aksi Mahasiswa Bergerak 11 April, Polda Jateng Himbau Peserta Tetap Hormati Bulan Ramadhan

“Mendesak Kementerian Perdagangan segera menuntaskan oknum mafia minyak di Indonesia,” ungkapnya.

UIKA Geruduk Istana akan memberikan waktu 2×24 jam kepada Presiden Jokowi untuk mengambil sikap dan memberikan keterangan resminya.

“Dengan tuntutan tersebut kami berikan waktu pada Presiden Jokowi dan pemerintah untuk dapat mengambil sikap dan mengeluarkan statement resmi dalam waktu 2×24 jam. Apabila sampai dengan waktu yang ditentukan tidak ada respons yang diberikan, maka kami siap untuk berlipat ganda dan turun aksi kembali dengan massa yang lebih besar,” tegasnya. ***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler