KABAR TEGAL – Hari ini Presiden Jokowi, tengah mencoba kemampuan balap motor di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat sepanjang 4,3 kilometer. Dirinya mengaku agak kesulitan di 17 titik tikungan tajam.
“Saya kira banyak tikungan tajam, ada 17 titik tikungan dan saya kira semuanya sulit-sulit. Tapi itu untuk saya, kalau pembalap mungkin tidak," ujar Jokowi dilansir dari Antara.
Selain tikungan tajam, kondisi lintasan yang basah akibat diguyur hujan juga mempengaruhi kecepatannya memacu motor. Namun, Jokowi mengaku dirinya lebih unggul dari yang lain.
"Sirkuit Mandalika ini sirkuit baru. Apalagi baru saja hujan, jadi saya enggak berani ngebut. Meski enggak berani ngebut yang lain-lain masih jauh tertinggal," ujarnya dengan galak tawa bersama wartawan.
Baca Juga: Bertolak ke Kota Cirebon, Jokowi Tinjau Langsung Vaksinasi dan Resmikan Bendungan di Kuningan
Motor yang dikendarai Jokowi merupakan motor Kawasaki W175, dengan gaya Bobber yang juga bernuansa Cafe Racer, oleh bengkel modifikasi Katros Garage. Motor tersebut bertuliskan RI 1, serta ada tulisan nama 'Jokowi' di bagian tangki.
Motor dimodifikasi dengan ban besar atau yang dikenal dalam dunia modifikasi dengan jenis "ban gambot" serta suspensi depan model upside down yang biasa diaplikasikan oleh motor performa tinggi.
Presiden sengaja menjajal Sirkuit Mandalika sebelum digunakan untuk perhelatan balap motor internasional World Superbike yang berlangsung 19-21 November 2021 sekaligus meresmikannya.
"Sirkuit Mandalika dengan panjang 4,3 kilometer menggunakan aspal terbaru stone mastic asphalt siap digunakan untuk mendukung even dunia. Di mana sebentar lagi ada WSBK dan dilanjutkan pada bulan Maret MotoGP 2022," ujarnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Persiapkan Hari Baik untuk Pelantikan Jenderal Andika Perkasa Sebagai Panglima TNI
Saat menjajal lintasan Sirkuit Mandalika, Jokowi ditemani sejumlah rombongan menteri, diantaranya Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
Kemudian, Ketua MPR sekaligus Ketua IMI Pusat, Bambang Soesatyo, Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer, Gubernur NTB, H Zulkieflimansyah, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal, dan Danrem 162/WB Brigjen Ahmad Rizal Ramdhani. Sedangkan, pelepasan rombongan presiden dengan memegang bendera start Menteri BUMN Erick Thohir.
Selain meresmikan penggunaan Sirkuit Mandalika, Jokowi juga meresmikan beroperasinya Jalan Bypass Bandara Internasional Lombok (BIL) - Mandalika sepanjang 17,3 kilometer.
"Jalan ini menghubungkan antara Bandara Internasional Lombok dengan kawasan Mandalika telah selesai dibangun dan digunakan, sehingga dengan adanya jalan tersebut jarak tempuh antara bandara dan Mandalika bisa menjadi 15 menit saja," katanya.***