Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Progres Pembangunan 73 Persen

19 Mei 2021, 06:25 WIB
Presiden Jokowi meninjau pengerjaan konstruksi Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta–Bandung, di KM 5+500 Tol Jakarta–Cikampek, Bekasi, Selasa, 18 Mei 2021. /BPMI Setpres/Lukas/

KABAR TEGAL - Presiden Joko Widodo meninjau pembangunan infrastruktur transportasi Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bekasi dan Kota Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 18 Mei 2021.

"Saya melihat dan berkunjung untuk melihat progres perkembangan pengerjaan konstruksi Kereta Cepat Jakarta-Bandung," kata Presiden melalui siaran langsung dari Akun YouTube Sekretariat Presiden.

Pembangunan infrastruktur tersebut telah mencapai progres sebesar 73 persen. Ditargetkan, pada awal tahun 2022, pembangunan infrastruktur transportasi ini dapat selesai.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Sudah Masuk Tahap 3, Orang Gangguan Jiwa Jadi Prioritas

"Nanti 2022 awal sudah masuk ke persiapan untuk operasi. Dan diharapkan nanti di akhir tahun 2022 kereta cepat itu sudah bisa uji coba," tuturnya.

Adanya Infrastruktur transportasi ini, lanjut presiden, diharapkan dapat berintegrasi dengan transportasi lainnya. Sehingga, membawa efisiensi terhadap mobilitas masyarakat yang berada di wilayah ibu kota dan sekitarnya.

"Saya berharap kereta cepat ini nanti bisa terintegrasi dengan LRT dengan MRT di Jakarta sehingga ada sebuah efisiensi waktu kecepatan," katanya.

Baca Juga: HUT Ke-420 Kabupaten Tegal, Kirab Pataka Pertegas Tekad Pemerintah dalam Mengemban Amanat Masyarakat

Pembangunan infrastruktur ini, lanjut Presiden, juga berpotensi membawa dampak positif bagi peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) di tanah air. Mengingat, SDM dalam negeri mampu menyerap berbagai pengetahuan dalam membangun infrastruktur di atas.

Dengan begitu, ketika pemerintah akan memutuskan membangun infrastruktur ini untuk wilayah lainnya. Maka, SDM Indonesia bisa mengimplementasikan ilmu yang telah didapatkan untuk membangun infrastruktur tersebut.

"Nanti apabila sudah diputuskan akan diperpanjang sampai ke Surabaya kesiapan SDM kita sudah memiliki pengalaman," imbuhnya.

Baca Juga: Mulai Muncul Klaster Keluarga Pasca Idul Fitri, Ganjar: Masyarakat Harus Siaga!

Presiden didampingi oleh Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut B Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Duta Besar Tiongkok untuk Indonesia Xiao Qian.***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler