KABAR TEGAL- Puasa Asyura dilaksanakan pada pada tanggal 10 Muharram tiap tahun.
Pada perjalanan sejarahnya puasa Asyura ternyata berkaitan dengan dakwah Rasulullah SAW.
Dalam Al-Quran bulan Muharram tergolong sebagai Asyhurul Hurum (bulan-bulan yang dimuliakan).
Baca Juga: Niat Puasa Asyura dan Tasua Lengkap Bahasa Arab dan Terjemahannya
Seperti firman Allah SWT berikut ini:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ (التوبة: 36)
Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah adalah 12 bulan, dalam ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram.” (Surat at-Taubah: 36).
Maksud dari Ayhurul Hurum pada surat At-Taubah ayat 36 yakni Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram, dan Rajab.
Salah satu bulan Muharram dimuliakan karena adanya hari Asyura.