Ia menegaskan agar jamaah angan terlalu berurusan dengan mimpi, namun jika bermimpi bertemu dengan orang sholeh maka mimpi tersebut berasal dari Allah dan jika mimpi jelek berasal dari Setan.
"Tapi kalo ada mimpi jelek itu dari Sayton kalo mimpi baik dari Allah misal Anda melihat ka'bah, melihat Rasulullah itu mimpi baik," tuturnya melanjutkan.
Buya Yahya kemudian menerangkan bahwa menurut Rasulullah jika mendapat mimpi buruk, hendaknya orang muslim membaca surat Al-Falaq, An-Nass, memohon perlindungan Allah , dan meludah ke arah kiri.
"Pendidikan dari Nabi, hendaknya dia (yang mendapat mimpi jelek) meludah ke kiri, membaca qul'audzu bi rabbil falaq, qul'audzu bi rabbinass, dan memohim perlindungan dari Allah," pungkasnya.
Demikian pendapat Buya Yahya terkait pertanyaan arti dan jenis mimpi dalam agama Islam.
Semoga kita semua senantiasa berada dalam Ridho lindungan Allah SWT. Amin.***