KABAR TEGAL - Ada beberapa amalan di bulan Dzulhijjah yang mempunyai keutamaan luar biasa, berikut ini 6 amalan yang dapat dilakukan. Ada puasa sunah hingga ibadah haji.
Berdasarkan hasil sidang isbat yang telah digelar pada 29 Juni 2022 kemarin, pemerintah telah menetapkan awal bulan Dzulhijjah dan juga penetapan Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Penetapan tanggal 1 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 1 Juli 2022, sehingga tanggal 10 Dzulhijjah jatuh pada tanggal 10 Juli 2022 yang merupakan Hari Raya Idul Adha 2022.
Baca Juga: HUT ke 76 Bhayangkara, Puluhan Personel Polres Tegal dan Masyarakat Pangkas Rambut Masal
Sebagai informasi, bulan Dzulhijjah memiliki banyak keistimewaan untuk umat Islam. Berbagai ibadah dapat dilakukan pada 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
Bagi yang melakukan amalan-amalan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda karena memiliki keutamaan yang luar biasa.
Rasulullah bersabda, yang artinya:
"Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan salat malam setara dengan salat pada malam Lailatul Qadar." (HR At-Trmidzi).
Baca Juga: Kisah Yoga Eka Ramadhani, Polisi Asal Brebes yang Dinas di Sulawesi Utara Saya Polisi, Ayahku TNI
Adapun amalan yang bisa Anda lakukan selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah yaitu:
1. Puasa Sunah
Amalan menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H salah satunya yaitu puasa sunah, baik puasa Dzulhijjah, Tarwiyah, hingga Arafah.
Umat muslim dapat mengerjakan puasa sunah di awal Dzulhijjah, atau mulai 1 Dzulhijjah.
Baca Juga: Peringatan Hari Bhayangkara Ke-76, Polres Banjarnegara Gelar Turnamen Bola Voli Kapolres Cup
Artinya puasa sunah tersebut bisa dilaksanakan mulai tanggal 1 Dzulhijjah hingga 9 Dzulhijjah atau tanggal 1 Juli hingga 9 Juli 2022.
Adapun puasa Tarwiyah dapat dikerjaan setiap tanggal 8 Dzulhijjah atau dapat dilaksanakan pada Jumat, 8 Juli 2022.
Sedangkan puasa Arafah dapat dilaksanakan pada 9 Dzulhijjah, artinya berdasarkan kalender masehi dilaksanakan pada Senin, 9 Juli 2022.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Gratis HUT Hari Bhayangkara Pada 1 Juli 2022 dengan Desain yang Keren dan Menarik
Sementara 10 Dzulhijjah yang merupakan Hari Raya Idul Adha, diharamkan untuk berpuasa.
2. Membaca Al-Quran
Membaca Al-Quran merupakan amalan yang dapat Anda lakukan di awal bulan Dzulhijjah. Dianjurkan membaca 3 juz setiap harinya sehingga Anda dapat mengkhatamkan Al-Quran dalam waktu 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.
3. Berzikir
Berdzikir yang lebih diutamakan di awal bulan Dzulhijjah ini adalah memperbanyak takbir, tahlil dan tahmid. Rasulullaah shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda, yang artinya:
Baca Juga: Intip Keseruan Keluarga Ruben Onsu Mulai Makan Siomay di Pinggir Jalan Hingga Hobi Belanja Online
“Maka perbanyaklah di hari-hari tersebut dengan tahlil, takbir, dan tahmid.” (HR. Ahmad, Shahih)
4. Sedekah
Sedekah juga menjadi amalan utama yang dianjurkan pada 10 hari pertama bulan Dzulhijjah.
Sebenarnya tidak hanya di bulan Dzulhijjah saja tetapi sedekah juga sangat dianjurkan di hari-hari biasa.
Baca Juga: Link Download Gratis MP3 Lagu Satru 2- Denny Caknan Feat Happy Asmara Beserta Liriknya
5. Kurban
Kurban adalah salah satu amalan di bulan Dzulhijjah. Banyak umat muslim yang mampu akan melakukan ibadah kurban di Hari Raya Idul Adha 1443 H.
Ajaran tentang berkurban salah satunya tertulis dalam Alquran surat Al-Kautsar ayat 2:
“Maka sholatlah kamu untuk Tuhanmu dan berkurbanlah!” (Qs. Al Kautsar: 2)
Biasanya di Indonesia, hewan yang biasa dijadikan kurban adalah sapi, kerbau, kambing dan domba. Syarat hewan kurban terbaik tentunya hewan kurban harus sehat dan cukup umur.
Baca Juga: Sinopsis Anime My Dress Up Darling, Anime Romace Terbaik Tahun 2022, Kisah Gadis Cosplayer
6. Haji
Salah satu amalan yang tak kalah penting dan termasuk dalam Rukun Islam adalah Haji saat bulan Dzulhijjah.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
“Haji itu pada bulan-bulan yang tertentu.” (Qs. Al Baqarah: 197)
Dalam hal ini, yang dimaksudkan dengan haji dalam ayat di atas adalah ihram untuk haji bisa dilaksanakan dalam bulan-bulan yang sudah ditentukan, yaitu: Syawwal, Dzulqa’dah dan Dzulhijjah. Selain bulan-bulan tersebut, maka ihram seseorang untuk haji tidak sah.
Demikian informasi amalan-amalan yang dianjurkan dan dapat dilakukan di bulan Dzulhijjah, Anda tentunya akan merugi bila tidak melaksanakan ibadah ini, karena keutamaannya begitu besar.***