Contoh Kultum Singkat Ramadhan Sabtu 23 April 2022, Tema: Ketahui Ciri dan Waktu Malam Lailatul Qadar

23 April 2022, 14:09 WIB
Simak contoh kultum Ramadhan singkat tentang ciri dan waktu malam Lailatul Qadar tiba. /Pixabay.com / chiplanay

KABAR TEGAL - Puji syukur atas segala kenikmatan yang Tuhan berikan, sehingga kita dapat menjalankan ibadah puasa. Simak contoh ceramah atau kultum Ramadhan singkat Sabtu, 23 April 2022 dengan tema hikmah, ciri-ciri dan waktu malam Lailatul Qadar.

Kultum Ramadhan singkat kai ini akan membahas tentang kapan waktu ketahui ciri-cirirnya malam Lailatul Qadar.

Syiarkan kultum Ramadhan singkat ini kepada orang-orang terdekat sekitar Anda agar mereka mengetahui dan mengerti kapan waktu dan ciri-ciri malam Lailatul Qadar.

Berikut contoh naskah kultum singkat Ramadhan tentang waktu dan ciri malam Lailatul Qadar yang dikutip dari nu.or.id :

السلام عليكم ورحمة الله وبركاته

Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Ramadhan Jumat 22 April 2022, Tema: Berpikir Sebelum Bicara atau Diam

Segala puji dan rasa syukur kehadirat Illahi Rabbi marilah kita panjatkan di bulan Ramadhan yang penuh rahmat ini, karena atas karunia Nya kita masih dapat berkumpul di masjid tercinta di hari ke 21 puasa bulan Ramadhan1443 Hijriah ini.

Sholawat serta salam selalu tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarga, sahabat, serta umatnya hingga akhir zaman kelak.

Salah satu keistimewaan di bulan Ramadhan adalah bisa meraih malam Lailatul Qadar atau malam seribu bulan menurut berbabagai pendapat akan tiba di sepuluh malam terakhir.

Allah swt telah merahasiakan kapan malam mulia ini jatuh. Kalaupun ada penjelasan kapan tanggal terjadinya, paling sebatas prediksi dari para ulama.  

Banyak orang yang menginginkannya. Malam Lailatul Qadar bagaikan permata sangat indah yang tersimpan di tempat sangat tersembunyi.

Rasulullah SAW bersabda,    

Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Ramadhan Kamis 21 April 2022, Tema: Ketahui Tingkatan Manusia di Dunia dan Akhirat

إِنَّ هَذَا الشَّهْرَ قَدْ حَضَرَكُمْ وَفِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ مَنْ حُرِمَهَا فَقَدْ حُرِمَ الْخَيْرَ كُلَّهُ وَلاَ يُحْرَمُ خَيْرَهَا إِلَّا  مَحْرُومٌ

Artinya, "Sesungguhnya bulan ini (Ramadhan) telah datang kepada kalian. Padanya terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan. Siapa saja yang terhalangi darinya, sungguh ia telah terhalangi dari semua kebaikan. Dan tidak ada yang terhalangi (darinya), kecuali orang yang memang terhalangi dari kebaikan)” (HR Ibnu Majah).

Terjadinya malam Lailatul Qadar masih menjadi misteri. Namun para ulama telah berusaha untuk memprediksi kapan jatuhnya malam tersebut. Akan tetap tidak bisa diprediksi ketepatannya seratus persen.  

Terdapat 45 pendapat terkait waktu terjadinya malam tersebut. Namun diantara pendapat yang terkuat adalah terjadinya pada tanggal ganjil bulan Ramadhan.

Pendapat lain dari Imam Syafi'i, Ia berpendapat bahwa tanggal 21 dan 23 Ramadhan itulah potensi terjadinya malam Lailatyl Qadar.

Sedangkan mayoritas ulama termasuk Syekh Nidzamuddin an-Naisaburi berpendapat pada 27 Ramadhan. (Ibnu Hajar, Fathul Bari, t.t: juz V, h. 569)

Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Ramadhan Rabu 20 April 2022, Tema: Hikmah Dibalik Perbuatan Dosa

Adapun hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar adalah menurut Syekh Nidzamuddin an-Nasibasuri dalam tafsirnya, Gharaibul Qur’an wa Raghaibul Furqan

 الْحِكْمَةُ فِي إِخْفَاءِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ فِي الَّليَالِي كَالْحِكْمَةِ فِي إِخْفَاءِ وَقْتِ الوَفَاةِ وَيَوْمِ الْقِيَامَةِ حَتَّى يَرْغَبُ الْمُكَلَّفُ فِي الطَّاعَاتِ وَيَزِيْدُ فِي الاِجْتِهَادِ وَلَا يَتَغَافَلُ وَلَا يَتَكَاسَلُ وَلَا يَتَكَّلُ

Artinya, “Hikmah dirahasiakannya malam Lailatul Qadar di antara malam-malam bulan Ramadhan adalah seperti dirahasiakannya kematian dan hari kiamat. Sehingga manusia dengan penuh suka cita menjalankan ibadah, lebih bersungguh-sungguh, tidak lalai, tidak bermalas-malasan, dan tidak lesu.” (lihat Graraib al-Qur’an wa Raghaib al-Furqan, juz 6, hal 537)

Perlunya pemahaman ciri-ciri kapan tibanya malam Lailatul Qadar.

Berikut ciri-ciri malam Lailatul Qadar dilihat dari gejala alam berdasarkan beberapa hadits Nabi.  

1. Pada pagi harinya sinar matahari tidak terlalu panas dan cuaca terasa sejuk. Hal ini berdasarkan hadits riwayat Muslim.  

2. Malam harinya langit terlihat bersih, tidak terdapat awan, suasana terasa tenang dan sunyi, udara juga tidak dingin tidak pula panas.  

Dalam hadits lain Rasulullah juga bersabda,  

لَيْلَةُ القَدَرِ لَيْلَةٌ سَمْحَةٌ طَلَقَةٌ لَا حَارَةً وَلَا بَارِدَةً تُصْبِحُ الشَمْسُ صَبِيْحَتُهَا ضَعِيْفَةٌ حَمْرَاء

Artinya, “Lailatul qadar adalah malam yang penuh kemudahan dan kebaikan, tidak begitu panas, juga tidak begitu dingin, pada pagi hari matahari bersinar tidak begitu cerah dan tampak kemerah-merahan.” (HR Ath-Thayalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman)   Hanya saja, prediksi berdasarkan gejala alam tersebut tidak bisa dijadikan acuan untuk bisa meraih malam Lailatul Qadar.

Kesimpulannya adalah, malam Lailatul Qadar tidak bisa diprediksi kapan tepatnya terjadi. Kita hanya bisa berusaha dan berikhtiar dengan memperbanyak ibadah selama satu bulan Ramadhan dengan harapan bisa meraih malam istimewa ini. Mudah-mudahan kita mendapat kesemapatan meraih malam seribu bulan.

Baca Juga: Contoh Kultum Singkat Ramadhan Selasa 19 April 2022, Tema: Raih Kesuksesan Dunia Akhirat dengan Sabar Takwa

Demikian uraian contoh kultum singkat Ramadhan tentang ciri dan waktu malam Lailatul Qadar.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: nu.or.id

Tags

Terkini

Terpopuler