Warga Desa Talok Tegal Jadi Korban Penembakan KKB di Papua, Keluarga Sempat Dapat Firasat Lewat Mimpi

- 27 November 2023, 12:51 WIB
Nofia Ningrum saat menunjukkan foto sepupunya, Slamet Riyanto, warga Desa Talok, Pangkah, Kabupaten Tegal yang meninggal dunia usai mendapat serangan dari KKB di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Nofia Ningrum saat menunjukkan foto sepupunya, Slamet Riyanto, warga Desa Talok, Pangkah, Kabupaten Tegal yang meninggal dunia usai mendapat serangan dari KKB di Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. /Kabar Tegal/Dwi Prasetyo Asriyanto/

Saat ini, pihak keluarga masih menunggu pemulangan jenazah Slamet Riyanto, yang mana berdasarkan informasi yang didapatnya, korban masih sedang dalam proses evakuasi. 

Baca Juga: Polri Olah TKP Kasus Penembakan Siswa SMA oleh Separatis KKB di Papua

"Kami masih menunggu, kabar terakhir yang saya dapat itu masih proses evakuasi, katanya masih menunggu situasi kondusif dan aman. Nanti, almarhum akan kami makamkan di TPU Desa Talok," pungkasnya.

Untuk diketahui, KKB telah menyerang 5 orang pekerja bangunan di Puskesmas Beoga Barat di Kampung Jambul, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Jumat, 24 November 2024 lalu.

Dari penyerangan tersebut, 3 orang dikabarkan meninggal dunia dan 2 lainnya selamat. Tiga orang yang meninggal dunia yakni Satiman, Triyono dan Slamet Riyanto. Sementara dua orang yang selamat yakni Nurali dan Alfian Pratasis.***

Halaman:

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x