Sementara itu, Khurotul Jannah, selaku Aktifis Perempuan dan Anak, mengatakan sangat miris dengan keadaan yang ada, faktornya adalah masyarakat tidak tahu bagaimana cara melaporkan dan juga takut.
Baca Juga: Relawan Muhammadiyah Brebes Bantu Warga Terdampak Tanah Bergerak di Sirampog
"Dengan adanya acara seperti ini yang melibatkan siswa SMA/SMK dan mahasiswa bisa untuk mensosialisasikan tentang kekerasan anak yang memang tidak boleh terjadi," kata Khurotul Jannah.
Khurotul Jannah juga menjelaskan pada tahun 2045 Indonesia menggaungkan tentang Indonesia Emas. Harapannya akan terbentuk anak-anak yang berkualitas karena anak merupakan masa depan bangsa.
"Jadi marilah kita bersama-sama lebih mensosialisasikan tentang stop kekerasan kepada anak dan perempuan. Setelah ini akan ada tindak lanjut dan kita semua akan berperan," pungkasnya.***