Network
KABAR TEGAL - Terjadi kecelakaan bus yang terjun ke juran di kawasan wisata Guci, kabupaten Tegal, Jawa Tengah pada pagi hari ini Minggu, 7 Mei 2023.
Bus yang membawa sejumlah puluhan rombongan pengajian Pakujaya, Tangerang Selatan menjadi korban saat bus terperosok ke dalam jurang di kawasan wisata Guci, kabupaten Tegal.
Kini, korban kecelakaan akibat bus jatuh dalam jurang tersebut tengah dievakuasi ke rumah sakit.
Menurut Kapolres Tegal AKBP Mochamad Sajarod Zakun menuturkan bahwa ada 30 orang lebih rombongan dalam bus tersebut dilarikan ke rumah sakit pasca kejadian.
"Sesaat kejadian sudah ditangani dengan baik oleh anggota beserta petugas medis untuk memberikan perawatan dan membawa penumpang tersebut yang mengalami luka-luka ke rumah sakit, puskesmas dan poliklinik terdekat," kata Mochamad Sajarod Zakun.
Pihaknya juga mengatakan bahwa penumpang dalam bus tersebut beberapa di antaranya belum naik pada saat peristiwa tersebut terjadi.
"Di dalam bus saat kejadian ada 37 orang, sisanya 13 belum naik,"lanjutnya.
Ia juga mengatakan ada 1 orang korban meninggal dunia, 1 luka berat sementara lainnya mengalami luka ringan akibat peristiwa ini.
"Dari 37 itu ada satu orang yang meninggal dunia saat dalam perawatan dibawa ke RS satu luka berat dan 35 orang luka ringan,"katanya.
Baca Juga: Viral! Video Detik-detik Bus Masuk Jurang di Objek Wisata Guci Kabupaten Tegal
Lantas, apakah benar penyebab kecelakaan bus di kawasan wisata Guci disebabkan oleh seorang anak yang menarik tuas rem?
Mochamad Sajarod Zakun mengatakan bahwa kejadian berawal dari bus yang parkir di jalan yang sedikit menurun. Dimana posisi mesin bus sedang dipanasi. Namun, tiba-tiba kendaraan berjalan hingga akhirnya jatuh dan terguling masuk ke sungai.
"Kami sedang dalamu karena bus sedang dipanasi dan sudah diganjal dan juga pake hand rem. Posisi tempat parkir agak menurun, ini masih diselidiki kenapa bus bisa jalan,"katanya.
Baca Juga: Innalillahi! Bus Rombongan Wisata Terjun ke Jurang di Guci Tegal, Satu Orang Meninggal Dunia
Mochamad Sajarod Zakun juga menjelaskan bahwa saat peristiwa terjadi, posisi bus tanpa sopir dan kenek. Keduanya sedang berada di luar kendaraan karena mobil sedang dipanasi.
"Pada saat itu sopir di luar posisinya, di tempat parkiran, yang manasin adalah keneknya, dia juga di luar setelah itu,"jelasnya.
Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti penyebab kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, kabupaten Tegal yang membawa rombongan tersebut.
Namun, menurut kesaksian dari salah satu penumpang bus mengatakan bahwa saat bus sedang berhenti dan tidak ada sopir, mesin menyala saat ditinggalkan.
Dugaan lainnya yaitu rem tidak berfungsi saat penumpang mulai memasuki kendaraan hingga akhirnya bus jatuh meluncur ke jurang, meskipun ban sudah diganjal.***
