Contohnya seperti 12 gerakan dasar pengaturan lalu lintas, tata cara pengamanan VIP dan VVIP serta tindakan pertama pada tempat kejadian perkara atau TP TKP, "tambahnya.
Wakapolres berharap, dengan adanya kegiatan tradisi pembaretan ini para bintara remaja nantinya dapat menjalankan tugas kepolisian sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat serta penegakan hukum dengan baik.
"Jadikan kegiatan ini sebagai momentum membentuk angkatan yang solid, kompak dan bertanggung jawab. Sehingga dapat membentuk insan Polri yang PRESISI yaitu Prediktif, Responsibilitas dan Transparansi Berkeadilan, "pungkas Wakapolres.
Sementara tampak dari pantauan kegiatan long march para peserta berawal dari Mapolres kemudian berjalan menuju Mapolsek Tegal Barat, Mapolsek Sumurpanggang, Mapolsek Tegal Selatan, Mapolsek Tegal Timur dan kembali ke Mapolres Tegal Kota serta sekaligus pelaksanaan upacara pengesahan pemakaian baret.***