Network
“Rangkaian acara yang digelar di tiga tempat ini juga diisi oleh pendampingan dan monitoring RTL dari hasil TOT, pendampingan tentang menekan angka Stunting dengan kunjungan perihal pendampingan menu tambahan MP-ASI dalam program Pendampingan Menu Tambahan,” papar Aminah.
Baca Juga: Bentuk Toleransi Kodim 0713 Brebes, Anggota TNI Bersih Bersih Klenteng
Tentunya acara ini disambut dengan sangat baik oleh para anggota Fatayat NU Kabupaten Tegal, karena program-program unggulan ini sangat bermanfaat untuk masyarakat.
“Terimakasih kepada ketua PC Fatayat NU Kabupaten Tegal yg telah memberikan kepercayaan sebagai daerah yg menjadikan pilot project ini, besar harapan semoga Sahabat Fatayat Jejeg semakin semangat untuk bergerak bersyiar dan bisa mengubah pemahaman tentang imunisasi untuk Balita dan juga tentang vaksinasi Covid-19,” kata Ketua PAC Jejeg, Lubnah.
Ditemui usai acara di Talang, Aminatul Islamiyah,SE yakin jika program berkelanjutan ini akan sukses mengurangi angka stunting di Kabupaten Tegal bahkan di Jawa Tengah.
Baca Juga: Bentuk Toleransi Kodim 0713 Brebes, Anggota TNI Bersih Bersih Klenteng
“Program ini sukses untuk menangkal berita hoaks di Kabupaten Tegal, kami berharap nantinya Kabupaten Tegal bisa sukses dalam pengentasan anak yg terindikasi stunting dengan pelayanan imunisasi dan makanan tambahan yang sesuai,” ungkap Aminah.
Di sela-sela acara launching film “Sawanen” dan sosialisasi, seluruh anggota yang hadir secara bersama-sama menginstall dan menggunakan aplikasi OKY.
OKY adalah aplikasi buatan UNICEF yang berfungsi sebagai pelacak menstruasi dan kesehatan wanita. ***
