Network
KABAR TEGAL - Dalam rangka memperingati Hari Raya Kaneman ke 2933 tahun Jawa, penganut kepercayaan Kejawen Maneges menggelar rangkaian kegiatan, salah satunya Festival Hujan.
Peringatan Hari Raya Kaneman ke 2933 tersebut digelar di Pendopo Wiragati Kejawen Maneges Jalan Tapel Wates Desa Penusupan-Pener, Kabupaten Tegal, Kamis, 22 Desember 2022.
Pimpinan Pusat Kejawen Maneges, KRT Rosa Mulya Aji, S.T., M.T., mengatakan acara tersebut diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan, antara lain Derma Suci Kejawen, Festival Tari Hujan, Festival Lomba Tangkap Petir, Semedi/meditasi dan makan malam serta resepsi.
Baca Juga: Mengenal Tradisi 'Kaneman' Kejawen Maneges, Sebagai Wujud Syukur pada Alam Semesta
"Derma Suci Kejawen yang diisi dengan pelepasan hewan ke habitatnya, menanam pohon dan memberikan hasil bumi atau sembako kepada masyarakat sekitar. Kemudian, Festival Tari Hujan, selama 30 menit yang boleh diikuti oleh peserta umum dan berhadiah untuk juara terbaik pilihan juri," kata KRT Rosa Mulya Aji.
"Festival Lomba Tangkap Petir, lomba ini adalah menebak datangnya petir terakhir. Dalam lomba ini peserta tidak diperbolehkan berbicara hingga lomba selesai," imbuhnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud rasa syukur umat manusia saat musim hujan di akhir tahun tiba.
Baca Juga: Usung Konsep 'Jadi Bupati Harus Gratis', KRT Rosa Mulya Aji Siap Jadi Bupati Tegal 2024-2029
Ia berharap agar hujan yang turun selalu menjadi hal baik, bukan hal buruk bagi umat manusia.
"Hari Raya Kaneman ini, rakyat menyambut musim hujan dan berharap menjadi kebaikan bukan keburukan. Kebaikan misalnya menjadikan tanah subur, mata air dan dijauhkan dari keburukan seperti musibah yang disebabkan oleh air hujan misalnya banjir," pungkasnya.***
