Network
KABAR TEGAL - Monitoring dan pendampingan pengisian/ pencatatan E-tendering, E-Pirchasing, Non E-Tendering, Non E Purchasing, E-Kontrak, dan penggunaan produk dalam negeri pada aplikasi SPSE dipimpin langsung oleh kadiv administrasi ( Kadivmin ) bapak Jusman dan dihadiri oleh Kalapas Slawi, Kalapas Tegal, kalapas brebes, Kepala rubasan pekalongan ( UPT se-Eks karisidenan pekalongan ) dan Kasubbag Humas Kanwil serta Tim Unit kerja pengadaan barang dan jasa ( UKBPJ ) Kanwil Kemenkumham Jateng bertempat di Lapas Slawi.
Dalam arahannya kadivmin menyampaikan beberapa hal diantaranya mengenai pelaksanaan kegiatan peningkatan penggunaan produk dalam negeri di lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, penyusunan roadmap strategi peningkatan penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi, termasuk roadmap peningkatan jumlah produk dalam negeri, Strategi promosi dan sosialisasi mengenai produk dalam negeri, dan mendorong kecintaan, kebanggaan, dan kegemaran menggunakan produk dalam negeri, serta memberikan akses informasi produk dalam negeri.
Baca Juga: Bareskrim Tetapkan 2 Pejabat Kemendag Jadi Tersangka Korupsi Gerobak
Selain hal tersebut beliau juga menghimbau untuk Mengumumkan seluruh belanja pengadaan barang/jasa pemerintah pada aplikasi SIRUP LKPP dan mengisi E-Kontrak pada SPSE serta melakukan pemantauan atas pelaksanaan perencanaan, pengalokasian dan realisasi penggunaan produk dalam negeri.
Adapun langkah tersebut bertujuan untuk mendukung berkembangnya pengusaha lokal/nasional serta mempercepat bangkitnya perekonomian nasional.
Baca Juga: Link Streaming Drama Little Women Episode 2 Subtitle Indonesia, Penyebab Kematian Jin Hwang Young
Kegiatan ini merupakan intruksi presiden secara langsung langsung, Lapas Tegal Kanwil Kemenkumham Jateng sendiri dalam belanja pengadaan barang dan jasa yang dibiayai APBN sudah sesuai arahan Kadivmin Kemenkumham Jateng yaitu dengan mengggunaan produk dalam negeri 100 persen.***
