Syaikh Samih Al Kuhali pada kesempatan kali ini menyampaikan dengan menggunakan bahasa Arab yang diterjemahi oleh Habib Fakhrul Wujud BSA “Orang-orang terdahulu mengajarkan kita untuk senantiasa husnudzon, maka dari itu mereka mengajarkan bahwa tidaklah berkumpul 40 orang mukmin dalam satu majlis melainkan didalamnya terdapat wali Allah”.
Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan
Syaikh Samih Al Kuhali memberikan gambaran bagaimana keistimewaan berjamaah dan mengunjungi majlis ta’lim pada ribuan jamaah yang hadir.
“Nabi Muhammad SAW tidak meninggalkan warisan benda harta apapun kecuali ilmu, maka beruntunglah orang yang mengambil warisannya Nabi Muhammad SAW karena sudah mengambil ilmunya” beliau melanjutkan nasihatnya memberikan pencerahan bagi jamaah pentingnya mencari ilmu dibandingkan dengan menumpuk harta benda.
Jamaah yang hadir dengan antusias memperhatikan dan mendengarkan dengan seksama apa yang telah disampaikan Syaikh Samih Al Kuhali dengan penerjemahnya.
Baca Juga: Polsanak, Cara Polres Demak Kenalkan Profil Polisi dan Rambu Lalu Lintas Sejak Dini
Selain ini merupakan kedatangan tamu agung dari Negeri Seribu wali, yang disampaikan beliaupun sangat bermakna dan bisa diterima oleh semua kalangan.
Pembicara ke 2 yaitu KH. Abdulloh Maksum dari Wonosobo, beliau menyampaikan pesan bagi orang tua dan santri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholibin :
Bahwa seorang anak dikatakan sukses ketika sudah mempunyai ciri-ciri berikut ini;
Baca Juga: Meriahnya Lomba Baca Puisi Kebangsaan Tingkat Pelajar