"Bayangkan dari seluruh desa setiap hari Jumat dari jam 07.00 sampai jam 09.00 waktu 2 jam untuk bersih-bersih ngarit, bersihin selokan itu sudah cukup. Kalau iya bisa jadi sebelum 6 bulan Kabupaten Tegal bisa menjadi paling bersih se jawa tengah, yakin, bener," sambungnya.
Lebih lannjut DeAr menginginkan agar masyarakat semangat jalankan tradisi pola hidup bersih dan sehat.
"Nggak susah sebenernya, setiap pagi, membersihkan lingkungan sendiri, harus semangat. Ada DPRI RI yang semangat gini masa masyarkatmya ga semangat? Harus semangat, kalau misalkan butuh alat untuk bersih-bersih tinggal ngomong tak beliin," pintanya.
Di tempat yang sama hadir Direktur Poltekes Kemenkes Semarang H Marsum yang menyebutkan bahwa gerakan ini merupakan langkah yang sistematis untuk diterapkan bersama.
"Gerakan ini adalah gerakan secara sistematis terencana oleh semua komponen bangsa untuk meningkatan kualitas hidup yang lebih sehat," ucapnya.
Ia menyampaikan bagaimana agar perilaku hidup sehat bisa selalu diterapkan bersama, harus dengan gotong royong saling membantu dan sadar akan lingkungan.
"Tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri, kita harus bekerja sama dengan seluruh komponen elemen masyarakat supaya masyarakat kuat sehat dan bermanfaat," jelasnya.
Selaku Kepala Desa Pedeslohor Sunardi mengucapkan terimkasih kepada semua elemen yang sudah memperhatikan desanya.
Baca Juga: Dewi Aryani Ajak Masyarakat Segera Daftar BPJS Ketenagakerjaan: Sangat Penting Jangan Diremehkan