Network
KABAR TEGAL - Proyek revitalisasi pembangunan Terminal Kota Tegal saat ini tengah dilaksanakan. Sebagaimana permintaan dari Dirjen Perhubungan Darat RI Drs Budi Setiyadi saat hadir pada peletakan batu pertama beberapa waktu lalu, bahwa bangunan baru Terminal Tegal harus terbebas dari genangan air, ditindaklanjuti oleh rekanan proyek dengan menyiapkan desain kolam penampungan air sementara atau dikenal dengan pond yang akan ditempatkan dititik terendah bangunan terminal.
Sava selaku Humas PT Indria Putra Persada (IPP) Jakarta dan rekanan proyek pembangunan Terminal Kota Tegal mengatakan sebelum dilakukan pembangunan sudah melaksanakan kajian terlebih dahulu, dari mulai kontur tanah dan tata letak bangunan, termasuk mengkaji sungai yang berada di samping terminal Tegal.
Sementara melihat kontur tanah terminal, maka saat ini tengah dilakukan pemasangan pancang agar kontruksi lebih kokoh dan mendapatkan kekuatan bangunan yang maksimal.
Terkait dengan penanganan genangan air, Sava menjelaskan akan dibuatkan pond atau semacam kolam penampungan air di titik terendah, sehingga air tidak lagi menggenani kawasan terminal namun langsung mengalir ke pond.
"Selama ini memang tidak ada kendala, dan pengerjaan secara bertahap sudah mulai dilaksanakan. Dikarenakan bangunan sebelumnya menyisakan bangunan-bangunan lama, maka proyek terlebih dahulu membersihkan area dengan merobohkan bangunan-bangunan lama," ujar Sava.
Terkait target penyelesaian pembangunan pada Oktober 2022, Sava menegaskan pihaknya optimis bisa menyelesaikan sesuai tepat waktu.
Baca Juga: Nekat Beraksi di Bulan Ramadhan, Pengedar Narkoba di Semarang Berhasil Dibekuk Polisi
Kepala Terminal Kota Tegal Suprawito mengatakan, dengan adanya revitalisasi terminal Tegal diharapkan bisa menghidupkan semua elemen yang ada di terminal.
