Network
KABAR TEGAL - Terdapat warga korban Tanah Bergerak Desa Dermasuci yang rela mengontrak rumah terlebih dahulu menunggu rumah di lahan relokasi jadi.
Salah satu warga Desa Dermasuci Waenaroh memutuskan mengontrak lantaran kondisi saat kejadian suaminya sedang sakit.
"Pas kejadian saya dan suami sedang di Jakarta, dapat kabar akhirnya pulang ternyata kondisi rumah rusak parah, dan harus mengungsi. Karena suami lagi sakit akhirnya pilih ngontrak," ucap warga.
Ia pilih ngontrak usai tiga hari ngungsi, karena kondisi dalam pengungsian penuh dan banyak nyamuk tidak memungkinkan bisa bertahan dalam pengungsian.
Baca Juga: Ganjar Bangun Rumah Korban Bencana Tanah Bergerak di Tegal
"Saya ngontrak rumah dari tiga hari tinggal di pengungsian, karena saat itu kondisi penuh dan sesak juga banyak nyamuk akhrinya memutuskan ngontrak rumah satu tahun," jelasnya.
Ada 8 orang yang tinggal serumah bersama Waenaroh. Saat ini, dirinya bersama keluarga sedang menunggu rumah bagiannya jadi. Terpantau rumah baru dibangun pondasinya.
Sementara menurut Kepala Desa Mulyanto, mengatakan rumah yang saat ini sedang dibangun diperkirakan akan selesai sebelum lebaran tiba.
"10 rumah yang sedang dibangun diperkirakan bisa dihuni sebelum lebaran," katanya.
Mulyanto menyebutkan bahwa warga korban bencana sangat antusias dengan relokasi yang didapatkan.
