Network
KABAR TEGAL - Hujan deras pada Sabtu, 5 Februari 2022 kemarin mengakibatkan jalan utama Yamansari-Guci sempat tergenang air, tepatnya di pertigaan Yomani.
Kendaraan bermotor sempat kesulitan menghadang air yang mengalir sangat deras dari wilayah yang lebih tinggi, beberapa motor juga sempat mengalami mati mesin. Banjir di pertigaan Yomani ini sempat viral di media sosial, karena merupakan akses jalan utama menuju obyek wisata Guci.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal, M Khuzaeni, yang berdomisili tak jauh dari lokasi langsung mencari tau penyebab banjir tersebut. Ditengah derasnya hujan dan tak beralas kaki, anggota Fraksi Golkar ini langsung menuju pintu air sungai Gung yang diduga menjadi penyebab luapan air di Yomani.
Baca Juga: Desa Kaligayam Kecamatan Talang Diduga Menunggak E-retribusi Sampah Hingga Puluhan Juta Rupiah
Ternyata benar, terdapat kerusakan di pintu air Gung 4 sehingga air yang mengalir dari wilayah Danawarih tak dapat dibuang kembali ke sungai Gung.
"Air semua mengalir ke Yamansari, (air) dari Danawarih tak bisa dibuang kembali ke sungai Gung karena pintu air di Gung 4 tidak bisa dibuka," jelas Khuzaeni.
Untuk itu, legislator muda yang akrab dipanggil Jeni Bae ini meminta pihak terkait untuk segera melakukan perbaikan di pintu air Gung 4. Intensitas hujan yang masih tinggi dikhawatirkan banjir serupa akan terulang lagi.
"Mohon untuk PSDA segera melakukan perbaikan, terutama di pintu air Gung 4 ini. Karena jika air dari Danawarih bisa dibagi dan dialirkan kembali ke sungai Gung, banjir di Yamansari insya allah tidak akan terjadi," pungkas Jeni.
Baca Juga: Banjir di Desa Margasari, Jembatan Putus Hingga Longsor di Bumijawa Akibat Hujan Deras
Hujan deras pada Sabtu kemarin, tak hanya menyebabkan banjir di Kecamatan Lebaksiu saja. Beberapa kecamatan lainnya seperti kecamatan Balapulang, kecamatan Margasari, kecamatan Kedungbanteng hingga kecamatan Jatinegara juga tak luput dari banjir. Puluhan rumah di beberapa wilayah juga dikabarkan tergenang air dengan ketinggian mencapain 1,5 meter.
