Network
KABAR TEGAL - Kawasan jalan Pancasila dan Alun-Alun Kota Tegal yang lama ditutup Portal, kini banyak dijadikan wahana rekreasi bermain Skuter atau Otoped dari mulai anak-anak hingga orang dewasa.
Meski kawasan jalan Pancasila dan Alun-Alun Kota Tegal ditutup Portal dan diklaim berimbas kerugian 50 milyar bagi para pelaku usaha, namun celah sisi lain dapat diambil setidaknya bagi usaha jasa peminjaman skuter atau otoped.
Bagi Muhammad Jamaludin Abduh salah seorang pelaku usaha jasa peminjaman jasa Skuter, kawasan jalan Pancasila dan Alun-Alun Kota Tegal menjadi lahan tersendiri ditengah hiruk pikuk penolakan penutupan dengan Portal oleh warga kawasan itu.
Baca Juga: Kawasan Alun-Alun Kota Tegal Ditutup Total di Malam Tahun Baru
"Waktu semuanya ditutup portal sih lumayan pemasukannya. Karena sore sampai malam engga ada kendaraan masuk sini," ujar Muhamad Jamal Abduh yang bersama timnya memiliki 7 (tujuh) Skuter jenis Fidoo.
Lelaki asal Kramat Kabupaten Tegal itu bersama 2 temannya mencoba memanfaatkan peluang usaha jasa peminjaman Skuter ditengah pandemi Covid-19 dan hingar bingar suara perlawanan pedagang kecil terhadap kebijakan Walikota Tegal.
Pelaku usaha peminjaman Skuter mulai bermunculan di kawasan jalan Pancasila dan Alun-Alun Kota Tegal dengan mematok tarif sewa Skuter yang sama yakni Rp15 ribu per 15 menit atau satu menitnya seribu perak.
Baca Juga: Kawasan Jalan Pancasila dan Alun-Alun Kota Tegal Dijadikan Obyek Lomba Fotografer dan Lukis
Artinya dalam kalkulasi matematis, satu jamnya equal 4 penyewa kali Rp15 ribu, maka seorang Pelaku usaha jasa dapat menghasilkan Rp60 ribu per jam dan per satu Skuter.
"Asyik pak, berkeliling nyambi menikmati taman pancasila dan alun-alun tegal dimalam hari. Kalau lampunya sudah nyala semua ndeyan tah kayak di suwarga pak," ujar Budi, seorang penyewa Skuter terkekeh yang dijumpai Kabar Tegal di Alun-Alun Kota Tegal, Jumat, 7 Januari 2022 malam.
