Network
KABAR TEGAL - Status PPKM Kota Tegal naik dari level 1 menjadi level 2. Dinkes Kota Tegal menduga penyebab kenaikan level tersebut karena pelanggaran kerumunan di tempat wisata pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) lalu.
"Sesuai data sampai hari ini, BOR tidak terisi. Pasien positif isoman juga tidak ada termasuk yang meninggal juga nol. Capaian vaksin sudah melampaui target. Terus terang belum ditemukan sebabnya secara pasti," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari ditemui di kantornya, Selasa 4 Januari 2022 dikutip dari akun @infopendidikantegal.
Saat ini capaian vaksinasi di Kota Tegal sudah mencapai 116,33 persen, sedangkan vaksinasi lansia sudah 60 persen.
Baca Juga: Kodim Brebes Kembali Kampanyekan Penerimaan Prajurit TNI AD Tahun 2022
Diketahui tidak ada kasus positif yang dirawat maupun menjalani isolasi mandiri, menjadikan pihak Dinas Kesehatan Kota Tegal mempertanyakan kenaikan level ini.
"Kami juga sudah menanyakan ke Dinkes Jateng soal kenaikkan level ini," terang dia Primawati menerangkan pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kenaikan level PPKM ini.
Ia membuat rincian kemungkinan pemerintah pusat menaikkan level PPKM, yakni dari adanya warga Kota Tegal di luar daerah yang positif Covid-19.
Baca Juga: Launching Vaksinasi Merdeka Anak, Kapolri: Upaya Menjaga Generasi Penerus Bangsa
"Kita sudah cari warga Kota Tegal di luar daerah yang positif, tapi hingga kini belum ditemukan. Jadi sangat mungkin, naiknya level ini karena dampak dari kerumunan saat libur Nataru. Kemarin itu ada pelanggaran protokol kesehatan," terang Primawati, dikutip Kabartegal pada 5 Januari 2022.
Menurutnya, objek wisata Pantai Alam Indah (PAI) saat musim liburan kemarin ramai diserbu pengunjung dan menimbulkan kerumunan, meski sudah dibatasi.
