Network
KABAR TEGAL - Pandemi Covid-19 telah memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian nasional dan daerah. Badan Pusat Statistik (BPS) sempat merilis di pertengahan tahun 2021, angka kemiskinan di Indonesia sebesar 10,14 %.
Di Kabupaten Tegal sendiri, penduduk miskin di tahun 2021 secara nominal jumlahnya bertambah sebanyak 6,02 ribu orang, dari 117,50 ribu orang menjadi 123,52 ribu orang.
Untuk itu, anggota DPR RI Dewi Aryani mengajak semua elemen berkolaborasi untuk membangkitkan perekonomian di Kabupaten Tegal. Keterpurukan ekonomi bukan hanya tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah, namun semua lini termasuk pengusaha dan pelaku industri.
Baca Juga: H Amin Pastikan Walau Diisi Banyak Kader Partai, KADIN Tidak Akan Main Politik
Dalam agenda "Moci Bareng" antara Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Tegal dengan Anggota DPR RI Dapil Jateng IX, Selasa 28 Desember 2021, Dewi Aryani mengajak para pengusaha yang tergabung dalam Kadin tergerak untuk membuat program-program pemulihan ekonomi.
"Sesuai dengan visi misi Kadin pusat, diharapkan Kadin Kabupaten Tegal punya spirit sama membangun empati sosial dalam menuntaskan pandemi," ujar Dewi Aryani.
Dewi juga menjelaskan, industri kecil dan menengah merupakan sektor yang sangat merasakan dampak dari pelesuan ekonomi global. Untuk itu, Dewi Aryani yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Hubungan Legislatif Kadin Pusat ini mendorong perbankan untuk membantu pengembangan industri kecil dan menengah.
Baca Juga: BLK Jurusan Tata Boga Digagas Anggota DPR Dewi Aryani untuk Angkat Kuliner Khas Tegal
"UMKM adalah yang paling terdampak, saya juga mendorong perbankan untuk gencar memberikan stimulus berupa kredit dan program perbankan lainnya kepada pelaku usaha kecil, agar mereka bisa bangkit kembali seiring pandemi yang mulai melandai," harap Dewi Aryani.
Dalam kesempatan itu, Dewi juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk bisa menjalin komunikasi yang lebih intens dengan para wakil rakyat di Senayan agar program-program pemerintah pusat terutama di sektor ekonomi bisa terserap di masyarakat.
