Baca Juga: Berdasarkan Hasil Rapat Forkompinda Alun-alun Kota Tegal Tidak Bisa Digunakan Untuk Sholat Ied
"Pembatasan-pembatasan seharusnya tidak sampai mematikan ekonomi masyarakat," kata Johanes dalam tinjauannya di kawasan Alun-Alun Kota Tegal, Senin 13 Desember 2021 sore.
"Saya diminta untuk verifikasi lapangan untuk mendapatkan informasi yang benar kondisinya seperti apa. Saya cukup terkejut. Nanti kami akan coba komunikasikan," ujar Johanes yang didampingi pengurus dan anggota P2KAT.
Banyak aduan yang diakomodir Johanes dari warga yang terimbas kebijakan Pemkot Tegal atas penutupan portal kawasan Alun-Alun dan sepanjang jalan Pancasila Kota Tegal.
Baca Juga: Penutupan Kawasan Alun-alun Dianggap Sebagai Simbol Arogansi Kekuasaan Pemkot Tegal
"Kami minta warga bersabar dulu tidak ada yang tidak bisa dibicarakan dengan baik. Kita sama-sama bangun komunikasi," katanya.
Dikatakan Johanes, dalam menjalankan prokes jangan sampai mematikan ekonomi.
"Kebijakan pak Presiden itu gas dan rem. Kalau Covid-nya naik maka direm, ketika Covid turun maka ekonomi digas, sehingga ekonomi masyarakat tumbuh," tambahnya.***