Network
KABAR TEGAL – Semenjak Covid-19 mewabah, banyak kelompok masyarakat bergerak saling membantu sesamanya, untuk membantu saling meringankan beban hidup akibat pukulan gelombang pandemi Covid-19. Atas perasaan senasib dalam menghadapi situasi ekonomi yang terhimpit pandemi, banyak masyarkat yang menghimpun bahan makanan terutama makanan siap konsumsi.
Namun agak sedikit beda, sebelum pandemi Covid-19, tiap hari Jumat LSM PAKEM sudah melakukan rutinitasnya berbagi 500 (lima ratus) bungkus nasi ponggol untuk masyarakat yang membutuhkanya terutama di pagi hari. Apalagi ditambah dengan situasi pendemi Covid-19 semakin banyak masyarakat yang membutuhkan akibat imbas dari wabah tersebut.
Budi Sutarno, Ketua LSM PAKEM Kota Tegal, mengatakan bahwa kegiatan sosial itu sudah berjalan selama tiga tahun tiap hari Senin dan Jumat. Dirinya semakin bersemangat justru ketika kondisi masyarakat yang banyak terimbas dengan pandemi Covid-19.
Baca Juga: Es Lontrong, Kuliner Legendaris Slawi yang Berusia Lebih dari 30 Tahun
“Kami melakukan kegiatan ini sudah tiga tahun lebih. Alkhamdulillah berbagi itu indah mas. Apalagi dalam kondisi seperti sekarang ini situasi serba sulit,” ujar Budi Sutarno yang dijumpai Kabar Tegal saat membagikan nasi ponggol kepada masyarakat di wilayah kelurahan Debong, Tegal Selatan, Kota Tegal, 10 Desember 2021 pagi.
“Biasanya kami beraktifitas membagikan nasi ponggol tiap hari senin. Tapi kalau hari Jumat kami ke Masjid atau mushola membagikan ini,” tambahnya.
Berkat konsistensinya Lsm tersebut dalam peduli sosial, persoalan pendanaan untuk pembagian nasi menjadikannya banyak orang turut terlibat secara rutin sebagai donatornya.
Baca Juga: 'Swike Toto' Kudapan Lidah Revolusioner Akhir Pekan di Pinggir Pelabuhan Kota Tegal
“Ya alkhamdulillah ini dari para donatur tetap. Dalam pembagian kami rutin membagi 500 (lima ratus) bungkus nasi ponggol dan itu sudah berjalan 3 tahunan,” katanya.
Nasi Ponggol merupakan nasi putih berisi sangat sederhana yakni cuma sambel goreng tempe ditambah bawang goreng dan remukan kerupuk mie kuning. Dahulu nasi ponggol dikemas dalam bungkusan daun pisang, namun sekarang telah mengalami perubahan dengan bungkusan bahan kertas.
