Kejurda Provinsi Jawa Tengah IPSI Kota Tegal Diikuti 217 Pesilat dari 40 Kontingen

- 10 Desember 2021, 12:00 WIB
Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono membuka Kejurda Provinsi Jawa Tengah IPSI Kota Tegal ditandai pemukulan Gong, di GOR Tegal Selatan, Kota Tegal, Jumat, 10 Desember 2021.
Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono membuka Kejurda Provinsi Jawa Tengah IPSI Kota Tegal ditandai pemukulan Gong, di GOR Tegal Selatan, Kota Tegal, Jumat, 10 Desember 2021. /Kabar Tegal / Anis Yahya/

KABAR TEGAL –Kejuaraan Daerah Provinsi Jawa Tengah Ikatan Pencak Silat Indonesia atau IPSI Kota Tegal berlangsung di GOR Tegal Selatan, Kota Tegal dan dibuka langsung oleh Walikota Tegal, H. Dedy Yon Supriyono, SE, MM, dengan pemukulan Gong, Jumat, 10 Desember 2021 pagi.

Walikota Tegal, Dedy Yon Supriyono, dalam kesempatan membuka acara tersebut menyampaikan rasa bangga dan mengapresiasi atas usaha para pengurus IPSI selain melestarikan seni bela diri asli Indonesia juga dapat menyelenggarakan kejuaraan untuk melahirkan pendekar-pendekar yang mumpuni.

"Sebagai kepala daerah, kami patut mengapresiasi setinggi-tingginya pada semua pengurus IPSI," ujar Dedy Yon dalam sambutan.

Baca Juga: Kejurnas Pencak Silat Kategori Pelajar Dilaksanakan Secara Virtual

Menurutnya, kejurda merupakan sarana prestasi dan diharapkan dari Kejurda IPSI Jawa Tengah lahir pendekar-pendekar tangguh.

"Pendekar yang sejati adalah yang dapat saling memaafkan," katanya.

Walikota Tegal selanjutnya membuka Kejurda Provinsi Jawa Tengah IPSI Kota Tegal disaksikan Ketua IPSI Provinsi Jateng Heri Nuryanto Sudiro, Ketua IPSI Kota Tegal, H. Edi Suripno, SH, MH, Kepala Disporapar, Ir. Cucuk Daryanto, Ketua KONI Kota Tegal, Supardi, SH.

Baca Juga: Nadia Haq Umami, Ibu Hamil yang Berhasil Meraih Medali Perunggu di Cabor Pencak Silat PON XX Papua 2021

Sementara Ketua IPSI Kota Tegal Edi Suripno atau yang akrab disapa Uyip kepada Kabar Tegal mengatakan bahwa Kejurda tersebut diikuti 217 Pesilat dari 27 kota/kabupaten yang terbagi dalam 40 kontingen.

"Setiap kontingen ada yang menurunkan 2 peserta seperti Seni dan Tanding," katanya.

Ia berharap kejurda itu selain upaya melestarikan Pencak Silat sebagai olahraga asli Indonesia, juga bisa dijadikan sebagai media dalam mengukur kemampuan berprestasi.

"Pencak silat sebagai budaya juga menjadi identitas pemersatu bangsa, karena banyak terkandung nilai-nilai luhur bangsa Indonesia didalamnya," ungkap Uyip.

Baca Juga: Nadia Haq Umami, Ibu Hamil yang Berhasil Meraih Medali Perunggu di Cabor Pencak Silat PON XX Papua 2021

Disebutkan Uyip bahwa pencak silat menjadi salah satu cabang olah raga yang harus dikembangkan. Hal tersebut menyusul dengan telah ditetapkannya pencak silat sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh UNESCO pada tahun 2019.

Menurutnya, selain sebagai budaya, pencak silat juga menjadi salah satu identitas pemersatu bangsa. Pasalnya, banyak terkandung nilai-nilai luhur di dalamnya.

"Seperti, persahabatan, sikap saling menghormati, dan juga sportivitas. Pencak silat ini akan terus dikenalkan kepada masyarakat luas," terangnya.

Baca Juga: Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono Resmikan Anjungan Dukcapil Mandiri atau ADM

Sementara Ketua Koni Kota Tegal, Supardi, SH dalam memberikan sambutan menyebutkan bahwa meski anggaran IPSI dari APBD kecil, namun menurutnya hal itu tidak bisa menjadi alsasan untuk dapat mengembangkan olah raga bela diri asli nusanara.

“Saya sampaikan apresiasi pada IPSI yang telah mampu menyelenggarakan kejuaraan daerah. Saya apresiasi setinggi-tingginya pada Ipsi Kota Tegal,” kata Supardi.

“Soal anggaran, menurutnya walau tidak begitu besar tapi insya Allah cukup,” tambahnya.

Kejuaraan daerah Provinsi Jawa Tengah, IPSI Kota Tegal akan berlangsung selama 3 hari dari Jumat, 10 Desember dan final pada hari Minggu, 12 Desember 2021.***

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x