60 Persen Imbas Efektifitas Pembelajaran Daring Hasilkan Lost Generation

- 2 Desember 2021, 21:45 WIB
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Abdul Fikri Faqih saat menghadiri Workshop Pendidikan di Plaza Hotel, Kota Tegal, Kamis, 2 Desember 1021
Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Dr. Abdul Fikri Faqih saat menghadiri Workshop Pendidikan di Plaza Hotel, Kota Tegal, Kamis, 2 Desember 1021 /Kabar Tegal / Anis Yahya/

KABAR TEGAL - Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dr. H. Abdul Fikri Faqih hadir dalam acara workshop Pendidikan yang diadakan Kemendikbud RI Cq Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan yang bertempat di Plaza Hotel, Tegal, 2 Desember 2021.

Workshop Pendidikan itu sendiri mengambil tema "Penguatan Digitalisasi Pendidikan dan Transformasi Pembelajaran Tatap Muka dalam Mewujudkan Implementasi Merdeka Belajar".

Hadir dalam acara tersebut, beberapa narasumber, Dr. H. Abdul Fikri Faqih (Wakil Ketua Komisi X DPR RI), Singgih, mewakili Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kota Tegal, Dra. Mimik Supriyatin, MM (Kepsek SMA N 1 Slawi), Prof. Dr. Isnuarto (Kepala LP3 Unnes Semarang).

Baca Juga: Polri: Rekrutmen Anggota dari Santri hingga Hafiz Quran Akan Terus Dilakukan

Abdul Fikri mengatakan pada awak media bahwa pembelajaran sistem jarak jauh (daring) selama ini itu hanya mencapai keberhasilan 40%.

“Memang Covid-19 yang dua tahun kurang tiga bulan ini, menurut laporan kemendikbud RI itu, efektifitas PJJ itu Cuma 40 persen dan yang 60 persennya lost,” ujar Fikri.

Sehingga masih menurutnya, para pengamat pendidikan hati-hati dengan learning lost. Satu tahun kalau tidak pembelajaran tatap muka ya bisa lost generation. Ini workshop untuk mencari model bagaimana caranya supaya tidak terlalu besar imbasnya.

Baca Juga: Senyum Sumringah Jokowi 'Dipasangkan' dengan Jonathan Christie di Lapangan Badminton

“Ini konsep PJJ tapi juga ada tatap muka, supaya menambah klaster baru, bahkan sekarang sudah diwarning akan ada varian baru, tapikan SDMnya harus diselamatkan. Kalau engga, apalagi kalau Kota Tegal masih mending,” lanjutnya.

Fikri juga menyebutkan bahwa betapa pentingnya kesadaran masyarakat untuk membangkitkan dan harus ada kreatifitas dan dimulai dari mana, kebetulan workshop tersebut yang hadir semuanya guru.

Halaman:

Editor: Lazarus Sandya Wella


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah