KABAR TEGAL - Pertengkaran rumah tangga menyebabkan seorang istri di Desa Dukuhjati Wetan, Kecamatan Kedungbanteng, Kabupaten Tegal meregang nyawa akibat luka tusuk.
Korban Masruha binti Kasnawi tewas setelah ditusuk pada bagian leher oleh suaminya sendiri, Trisno alias Slamet ketika tengah bersama anaknya pulang dari warung, Minggu 21 November 2021 sore.
Diketahui keduanya tengah dalam proses perceraian dan sudah pisah ranjang sejak beberapa bulan lalu. Namun keduanya masih memiliki KTP dengan alamat Desa Bulakwaru RT 02 RW 03, Kecamatan Tarub.
Baca Juga: Suami Bunuh Istri di Tegal, Diduga Dilakukan di Depan Anak yang Masih Balita
"Pelaku meminta istrinya untuk datang menengok anak di rumah keluarga pelaku, pada saat pergi ke warung dengan anaknya, korban tiba-tiba ditusuk dari belakang dengan pisau," jelas salah satu saksi mata.
"Sepulang dari jajan, istrinya langsung ditusuk, susu anaknya juga sampai berceceran di sekitar tempat penusukkan," jelas perangkat desa yang tak mau disebutkan namanya.
Baca Juga: Pandemi Membuat Kehidupan Sulit, Sopir di Karangjambu Balapulang Nekat Bunuh Diri
Korban yang telah mengalami luka tusukan kemudian dibawa ke Polindes Dukuhjati Wetan untuk mendapatkan pengobatan.
Karena kondisi yang cukup parah akhirnya korban dibawa dengan mobil ambulans Desa Dukuhjati Wetan ke RSUD dr Soeselo, Slawi.
"Korban langsung dilarikan ke RS dr Soeselo, namun dalam perjalanan saya dengar kabar nyawanya tak tertolong lagi," tambahnya.
Petugas ambulans mendampingi korban hingga diserahkan ke unit UGD RS dr Soeselo.
Baca Juga: Calon Pengantin Asal Manado Bunuh Diri Jelang Pernikahannya
Terpisah, Kapolsek Kedungbanteng, Iptu Riyadi mengatakan setelah melakukan penusukan kepada istrinya, pelaku langsung melarikan diri.
"Kami masih melakukan pencarian dan pengejaran, tersangka langsung melarikan diri," jelas Iptu Riyadi.
Jenazah Masruha kini masih berada di RS dr Soeselo untuk keperluan autopsi.***