Lain halnya dengan beberapa warga di RT 10, RW 02 Desa Argatawang, mereka memilih untuk menutup sementara atap rumahnya yang rusak dengan terpal karena keterbatasan biaya. Termasuk rumah Ibu Khafiah seorang lansia yang rumahnya juga rusak akibat angin puting beliung.
"Ndak punya biaya mas, jadi ditutup dulu pakai plastik (terpal-red). Semoga saja tidak hujan," harapnya cemas.
Oleh karenanya, warga berharap bantuan dari pemerintah dapat segera disalurkan terutama bantuan yang berupa asbes, genting dan seng sebagai pengganti yang rusak.
Baca Juga: PMI : 23 Rumah Rusak Akibat Puting Beliung di Lebaksiu
Salah satu petugas jaga posko di Desa Cerih, membenarkan bahwa bantuan masih menumpuk di posko karena tengah dilakukan pendataan korban.
"Rencananya, besok Senin (25 Oktober 2021) Forkopimcam dan para Kepala Desa akan melakukan rapat koordinasi terkait ini," ungkap salah satu petugas.***