Network
KABAR TEGAL - Wakil Ketua Satgas Covid 19 yang sekaligus Ketua DPRD Kota Tegal, Kusnendro ST menyarankan agar Pemkot Tegal melakukan uji coba atau simulasi Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM) secara tatap muka atau Pembelajaran Tatap Muka ( PTM).
Hal ini mengingat kondisi persebaran dan angka korban Covid 19 di Kota Tegal saat ini cenderung menurun.
"Sudah saatnya Pemkot memikirkan siswa sekolah yang selama ini menempuh belajar dengan cara daring. Korban covid sudah menurun, minimal perlu dilakukan uji coba atau simulasi KBM tatap muka dulu sebelum benar- benar diperbolehkan," kata Kusnendro, pekan lalu.
Baca Juga: Terkait PTM, Sekolah Diminta Terbuka Soal Kesanggupan Pelaksanaannya
Sementara itu, Pemkot Tegal ternyata sudah mengajukan permohonan untuk simulasi PTM kepada Pemerintah Provinsi Jateng.
"Kota Tegal dengan posisi sekarang, dengan angka Covid-19 yang sudah menurun drastis, termasuk yang melaksanakan isolasi mandiri juga sudah turun, disamping vaksinasi yang sudah mencapai 70 persen, akan mengajukan simulasi pembelajaran tatap muka," ujar Walikota Tegal.
Dedy Yon menyampaikan dengan melihat kondisi tersebut, diharapan untuk jenjang SMA/SMK sederajat dan Perguruan Tinggi di wilayah Kota Tegal yang dinyatakan siap bisa melaksanakan PTM pada awal September mendatang.
Baca Juga: PTM Terbatas di Wilayah PPKM Level 1-3 Diberikan Izin Oleh Kemendikbudristek, Simak Prosedurnya
Rencananya simulasi PTM akan dilaksanakan separuh kelas, dengan pembagian berdasarkan absensi ganjil genap. Simulasi tersebut akan dilaksanakan selama satu bulan dan di bulan Oktober diharapkan bisa berjalan secara penuh.
Sedangkan untuk SD dan SMP sederajat akan dimulai simulasinya pada awal Oktober dengan tatacara yang sama seperti SMA dan SMK dan baru di bulan November 2021 diharapkan sudah berjalan penuh.
