KABAR TEGAL- Annisa Syafaatul Azmi Mahasiswi Universitas Diponegoro (Undip) melakukan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Bengle, Kabupaten Tegal, 3 Juli 2021.
Ditengah suasana pandemi seperti ini banyak pelaku usaha kecil atau UMKM yang tidak mudah untuk menjual dagangan seperti sediakala. Hal ini dikarenakan daya jual masyarakat yang menurun.
Ini dapat menjadi ancaman serius bagi para pelaku UMKM, seperti kita ketahui bahwa UMKM merupakan jantung pertumbuhan ekonomi di negara kita.
Baca Juga: PRMN Bantu Promosi Bagi UMKM Secara Gratis Selama Pandemi Covid-19
Menyikapi hal itu, Annisa Tim II KKN Universitas Diponegoro (Undip) turun ke desa guna memperkenalkan teknologi kepada masyarakat.
Dalam kunjungannya di Desa Bengle mahasiswi Undip ini mengajarkan pelaku UMKM yang tidak paham teknologi dengan berjualan menggunakan media sosial.
Annisa menyayangkan masih banyaknya UMKM yang yang tidak paham teknologi termasuk media sosial, menurutnya ini adalah peluang untuk mendapatkan pembeli lebih banyak dan dapat dijangkau luas.
"Masih banyak Ibu-ibu yang gaptek, padahal peluang media sosial lebih besar untuk menjual hasil karya mereka," ujarnya.
Ibu-ibu tersebut merupakan para pengrajin batik yang ada di Desa Bengle.