Kemudian Kaprodi DKV PHB Ahmad Ramdhani dalam sambutanya menyebut kesempatan ini jangan disia-siakan karena banyak ilmu yang dapat diambil, sebab narasumber yang dihadirkan merupakan langsung dari industri yang bekerja di studio atau perusahaan yang linier dibidang ilmu dan kompetensinya.
Baca Juga: Lebih dari 45 Ribu Keluarga di Kabupaten Tegal Terima Bantuan Sosial Tunai
Orang nomer satu di DKV PHB ini juga menambahkan bahwa dimasa pandemi seperti ini pekerjaan visualisasi malah meningkat.
"Walau ditengah pandemi seperti ini, bukanya kita kehilangan pekerjaan malah banyak permintaan untuk berbagai kebutuhan visual, jadi ambil momentum ini untuk upgrade soft skill kalian (mahasiswa)," tuturnya.
Senada dengan Nizar, narasumber Suwan Ti mengatakan diera digital seperti ini jangan dianggap main-main karena kita akan semakin tertinggal.
"Diera digital ini, mereka yang menganggap online itu hanya main-main, akan tertinggal," terang Suwan Ti.
Baca Juga: Kapolri Gelar Posko PPKM di Pasar untuk Pastikan Perekonomian dan Protokol Kesehatan Berjalan
Dalam sesi terakhir, mentor animasi dari Kampoong Monster berkata bahwa dalam kurun waktu lima sampai sepuluh tahun ini ada peningkatan potensial terhadap industri animasi.
"Adanya peningkatan potensial market lima sampai sepuluh tahun terakhir terhadap industri animasi," kata Alfi.***