Hal ini juga melihat banyaknya pengguna media sosial yang kontennya hanya berisi sekadar swa foto, swa video, sehingga kreatifitasnya perlu disalurkan, diarahkan dan dimanfaatkan untuk hal-hal yang positif.
Baca Juga: Awali Rangkaian Peringatan Hari Bhayangkara ke-75, Kapolres Pemalang Ziarah ke Taman Makam Pahlawan
Disamping itu lomba ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat khususnya generasi muda yang menyukai dunia akting, film dan sinematografi, untuk berkreatifitas sekaligus agar mereka memahami program-program pembangunan pemerintah.
Harapannya dengan lomba ini generasi milenial yang selama ini hanya membuat konten selfi, atau eksistensi diri, bisa mulai berpikir kreatif, inovatif, menginspirasi dan mengedukasi masyarakat lain, mengetahui program-program pembangunan pemerintah melalui ide-ide pembuatan konten video.
Lomba Konten Video Kreatif Pembangunan I yang dimulai pada 22 Februari dan ditutup 21 Maret 2021 lalu diikuti oleh 46 peserta dengan jumlah kiriman video sebanyak 54 video.
Baca Juga: Bermain Imbang, Laga Uji Coba Persekat Tegal Lawan PSIM Yogyakarta
Satu video kiriman dari Kabupaten Pemalang dan satu kiriman dari Kota Tegal.
Sesuai peraturan panitia, bahwa lomba ini hanya untuk masyarakat Kabupaten Tegal, maka kedua video tersebut langsung didiskualifikasi.
Tersisa 52 video yang terdiri dari 15 video subtema Belajar Daring, 15 video subtema Cegah Covid-19, dan 22 video subtema Desa Merdeka Sampah.
Baca Juga: Susi Pudjiastuti: Ivermactin Mampu Sembuhkan Covid-19