Gerakan Tarub Bermasker, Upaya Penekanan Penyebaran Covid-19

- 18 Juni 2021, 19:46 WIB
Camat Tarub Sumiyati melakukan upaya untuk menekan pertumbuhan Covid-19 dengan melakukan Gerakan Tarub Bermasker pada Jumat, 18 Juni 2021.*
Camat Tarub Sumiyati melakukan upaya untuk menekan pertumbuhan Covid-19 dengan melakukan Gerakan Tarub Bermasker pada Jumat, 18 Juni 2021.* /

KABAR TEGAL- Untuk menekan angka penyebaran Covid-19, Camat Tarub Sumiyati melakukan upaya dengan melakukan "Gerakan Tarub Bermasker".

Gerakan Tarub Bermasker dilaksanakan di Masjid At-Taqwa Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal, Jumat, 18 Juni 2021.

Gerakan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat warga Tarub untuk taat 5M salah satunya menggunakan masker.

Baca Juga: Soal Lonjakan Covid-19 di Kabupaten Tegal, DPRD Nilai Kinerja Satgas Covid-19 Belum Maksimal

"Karena ini masih dalam rentan waktu Program Kabupaten Tegal Bangkit Melawan Covid-19, maka best momentnya pada pelaksanaan sholat jumat," ungkap Sumiyati.

Dalam gerakan ini, Sumiyati juga mengungkapkan pelaksanaan ini melibatkan Satgas Kecamatan, TNI-Polri, organisasi masyarakat, organisasi kepemudaan, Karangtaruna, dan lain-lain.

Hari ini serentak 67 masjid se-Kecamatan Tarub melaksanakan Gerakan Tarub Bermasker dan sebanyak 4000 masker sudah didistribusikan.

Baca Juga: Penyampaian Proposal Program Bantuan Dana Bagi Wirausaha Diperpanjang, Simak Prosedurnya Berikut ini!

Turut hadir Wakil Bupati Kabupaten Tegal Sabilillah Ardie, yang mengapresi gerakan ini dengan mengikuti sholat jumat.

Dalam sambutannya, Ardie menyampaikan rasa terima kasihnya kepada orang-orang yang terlibat dalam Gerakan Tarub Bermasker.

"Terimakasih kepada tokoh-tokoh yang sudah menginisiasi Gerakan Tarub Bermasker ini. Kita bisa mengikuti sholat jumat dengan tenang dan aman," ungkap Ardie.

Baca Juga: Panglima TNI dan Kapolri Tinjau Vaksinasi di Madiun dan Bangkalan Hari Ini

Ardie juga mengungkapkan bahwa gerakan ini bisa menjadi sebuah contoh acuan bahwa kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang dan aman.

"Sejak awal Bupati Kabupaten Tegal tidak mau menghalang-halangi warganya beribadah, tetapi Bupati tidak ingin warganya terkena wabah. Tapi kalo memang mau sholat jumat di masjid harus yang seperti tadi (menggunakan masker)," ungkap Ardie.

Ardie menambahkan kegiatan yang tidak diperbolehkan yaitu sholat jumat, hajatan, pengajian tetapi berkerumunan.

Baca Juga: Ikatan Cinta 18 Juni 2021: Nino Pergoki Elsa Bersama Riki di Hotel, Surat Perceraian Melayang?

"Saya tidak bosen bosen untuk mengatakan pakai masker, pakai masker," ungkapnya.

Sebelum acara ditutup, Sumiyati berpesan untuk semua elemen agar tidak pernah bosan mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah dengan baik dan benar.

"Kita harus trendingkan dan viralkan bahwa pakai masker itu keren," tutupnya.

Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Kabupaten Tegal, Satgas Covid-19 Kabupaten Tegal, Wakapolres Tegal, Perwakilan Kodim 0712/Tegal, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tegal, dan para tamu undangan.***


Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah