Begal Ojol di Brebes Berhasil Ditangkap, Pelaku: Korban Dibakar Saat Pingsan

- 11 Juni 2021, 21:58 WIB
Tersangka pembegalan di Brebes.
Tersangka pembegalan di Brebes. /Abdul Kadir/Tangkapan layar

KABAR TEGAL- Seorang ojek online (ojol) menjadi korban pembegalan pada Rabu 9 Juni 2021.

Saat ditemukan, jasad korban sudah penuh luka bakar.

Posisi mayat ketika ditemukan sedang tertelungkup di pinggir jalan layang atau flyover Kramatsampang, Kecamatan Kersana, Brebes.

Dari hasil identifikasi pihak kepolisian, korban bernama Ariswanto (33) warga Dampyak, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Kilang Pertamina RU IV Cilacap Terbakar, Api Berhasil Dipadamkan

Setelah penemuan jasad terbakar ini viral, polisi tak butuh waktu lama untuk menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.

Pembunuh korban Slamet ternyata seorang remaja 21 tahun bernama Ahmad Jamaludin warga Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.

Tersangka ditangkap di rumahnya sekitar pukul 15.00 WIB pada Jumat, 11 Juni 2021.

Kepada polisi, Ahmad mengaku tega memukul dan membenarkan telah membakar korban Slamet Ariswanto.

Baca Juga: Skaterz Kabupaten Tegal Lakukan Galang Dana untuk Perbaikan Gor Trisanja Slawi

Tersangka membiarkan jasad korban tergeletak dengan kondisi terbakar di flyover Kramatsampang.

Polisi mengatakan kasus pencurian dengan kekerasan ini dilakukan seorang diri.

"Hasil penyelidikan terkait kasus curas yang mengakibatkan orang meninggal dunia terungkap dan tersangka ditangkap," kata Kapolres Brebes, AKBP Gatot Yulianto kepada wartawan pada Jumat, 11 Juni 2021.

Baca Juga: Ramalan Shio Sabtu, 12 Juni 2021 Kuda, Babi, Kambing: Saldo Bank Anda Akan Bertambah

Dengan tindak kejahatan yang dilakukan, tersangka dijerat Pasal 365 Ayat 3 KUHP dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Sebelumnya warga digemparkan dengan penemuan jasad laki-laki dengan luka bakar.

Jasad yang tampak luka-luka di bagian kepala ini awalnya ditemukan oleh pengguna jalan.

Korban menjadi korban pembegalan lantaran kendaraan motor dan barang berharga lainnya raib.

Dikatakan polisi, penyebab meninggalnya pengemudi ojol itu akibat mengalami luka-luka di bagian kepala.

Dari penuturan pelaku, awalnya memesan ojol yang dikendarai korban.

Saat itu tersangka berencana pulang ke rumahnya di Brebes dari satu mal yang ada di Kota Tegal.

Tersangka mengaku saat di perjalanan itu berencana mengambil motor dan handphone korban.

Baca Juga: Hore! Segera Klaim Kode Redeem FF (Free Fire) 12 Juni 2021, Dapatkan Karakter Box Maro

"Di tengah perjalanan punya rencana ambil motor sama hape (ponsel)-nya," ucapnya.

Saat di lokasi kejadian, kepala korban dipukul menggunakan tangan kosong dari arah belakang.

Tak terhitung berapa kali tersangka memukul kepala korban, hingga akhirnya motor melambat dan korban tersungkur.

Pelaku mengaku saat itu melihat korban sudah tak bergerak di pinggir jalan.

"Korban tidak melawan. Saat dibakar sudah pingsan, tidak bergerak," jelas tersangka.

Saat itu ada daun-daun kering di sekitar lokasi kejadian, lalu ditumpuk di badan korban.

"Dibakar pakai daun kering," akunya.

Ahmad mengaku tega membakar korban lantaran terinspirasi tayangan di televisi.

Tersangka melakukan itu untuk meninggalkan barang bukti aksi kejahatan.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x