Network
KABAR TEGAL- Persoalan sampah plastik merupakan masalah serius yang masih dihadapi Indonesia. Sampah plastik tidak hanya mencemari daratan saja, namun juga mencemari laut.
Karena pola hidup masyarakat yang moderen ini, mengakibatkan sampah plastik menjadi masalah yang serius karena plastik membutuhkan waktu ratusan tahun untuk bisa terurai.
Melihat kondisi yang memprihatinkan ini, salah satu warga asal Jatilaba, Kecamatan Margasari, Kabupaten Tegal bernama Subekhi berusia 45 tahun menyulap sampah plastik menjadi bahan bangunan yang ramah lingkungan.
Baca Juga: Jadwal Lokasi Layanan Samsat Keliling Tegal, Hari Ini Sabtu 27 Maret 2021
Subekhi menyulap sampah plastik tersebut menjadi paving blcok untuk bahan bangunan.
Selama ini sampah plastik di Indonesia hanya berakhir atau dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) tanpa adanya usaha untuk mendaur ulang sampah tersebut menjadi bahan yang ramah lingkungan.
Ide tersebut muncul saat dirinya menemukan banyak tumpukan sampah plastik di pinggir jalan yang sangat mengganggu pemandangannya.
Adapun bahan utama pembuatan paving block tersebut menggunakan plastik sampah yang masih utuh, oli bekas, dan abu hasil pembakaran sampah plastik.
Dalam mendapatkan bahan dasar paving block tersebut yang mana adalah sampah plastik, dia mengungkapkan bahwa dia mendapatkannya dari warga sekitar Desa Jatilaba.
Karena pembuatannya yang masih menggunakan sistem manual, dalam sehari Subekhi hanya mampu memproduksi dua meter paving block yang mana setiap satu meter terdiri dari 36 paving block.
Baca Juga: Jadwal Waktu Sholat Hari Ini, Sabtu 27 Maret 2021 Untuk Daerah Tegal Dan Sekitarnya
Melalui ide kreatifnya dalam mendaur ulang sampah plastik, Subekhi berharap bahwa idenya ini banyak ditiru oleh masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Tegal.
Ia juga mengungkapkan bahwa masalah sampah merupakan tanggung jawab bersama jadi masyarakat harus ikut andil dalam mengatasi masalah sampah di Kabupaten Tegal.***
