Slawi, KabarTegal.com - Pemkab Tegal resmi menutup sementara operasional Pasar Trayeman, Slawi mulai Jumat (18/09/2020) hingga Senin (21/09/2020) mendatang. Penutupan ini merupakan buntut dari ditemukannya dua orang pedagang yang terpapar covid-19. Aktifitas seluruhnya dihentikan untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona, sehingga tidak menimbulkan klaster baru ditengah masyarakat.
Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melakukan langkah cepat dengan melakukan sterilisasi berupa penyemprotan disinfektan di seluruh wilayah Pasar Trayeman, Sabtu (19/09/2020), mulai dari bagian luar pasar, lahan parkir kendaraan, bahkan sampai lapak-lapak pedagang.
Klaster baru pasar Trayeman, diawali dengan ditemukannya dua orang pedagang yang dikonfirmasi positif berdasar atas uji swab yang dilakukan kepada 69 orang pedagang, pegawai pasar dan pengujung beberapa haru lalu. Pedagang tersebut adalah seorang perempuan asal Desa Kabunan berinisial T (49), dan seorang laki-laki berinial RR (69), asal Desa Jatibarang Lor, Kabupaten Brebes.***