Pengajian Umum Rutin Kamis Wagean dan Harlah Ponpes Tarbiyatut Tholibin Bumijawa Dibanjiri Ribuan Jamaah

11 Agustus 2022, 21:37 WIB
Pengajian Umum Rutin Kamis Wagean dan Harlah Ponpes Tarbiyatut Tholibin Bumijawa Dibanjiri Ribuan Jamaah dan Dihadiri Pula Para Habib, Kyai dan Tokoh Masyarakat /Dessi Purbasari/

KABAR TEGAL - Pengajian umum rutin kamis wagean di Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholibin yang bertempat di Desa Batumirah Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal akhirnya bisa dibuka kembali pada hari Kamis Wage, 11 Agustus 2022.

Dengan mengusung tema "Hari Lahir Pondok Pesantren ke 5", acara ini dikunjungi oleh ribuan jamaah dari berbagai daerah, seperti Tegal, Brebes, Pemalang, Banyumas, Pekalongan, Banjarnegara bahkan dari Jabodetabek.

Jamaah yang hadir diperkirakaan sekitar 5.000 jamaah yang memadati majlis ta’lim Tarbiyatut Tholibin.

Baca Juga: RSI PKU Muhammadiyah Tegal Berikan Vaksin Dosis 4 ke Para Nakes Untuk Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan

Selain jamaah rutin yang berkunjung, acara ini juga dihadiri oleh para Habaib, Kyai, dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Tegal seperti Habib Muksin Bin Tholib Al Atthas Pengasuh Pondok Pesantren Attholibiyyah, Habib Abdul Qodir Bin Tholib Al Atthas Anggota DPRD Fraksi PKKB Kabupaten Tegal, KH. Aminudin Masyhudi Pengasuh PPM Darunnajat Brebes, H. Hasan Munawir Ketua Takmir Masjid Agung Kabupaten Tegal.

Acara berlangsung dari mulai pukul 13.00 WIB sampai dengan 16.00 WIB, Habib Sholeh Al Atthas selaku Pengasuh Majlis Ta’lim Tarbiyatut Tholibin mendatangkan Syaikh Samih Al Kuhali asli dari Kota Aden, Hadramaut, Yaman dan KH. Abdulloh Maksum Pengasuh Pondok Pesantren Entrepreneur Ar Ridwan.

Habib Sholeh Bin Tholib Al Atthas menyampaikan rasa syukur memasuki tahun yang ke 5 ini secara kuantitas Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholibin memasuki peringkat 3 besar di Kabupaten Tegal.

Baca Juga: TMMD Reguler 114 Kedungkelor, Babinsa Koramil 04 Warureja Aktif Berperan Dalam Kegiatan

Selain Pondok, diikuti juga oleh lembaga pendidikan dibawah naungannya seperti SMP Ma’arif NU 03 Tarbiyatut Tholibin dan MA Tarbiyatut Tholibin yang pada tahun ini menurut hasil PPDB mendapatkan peringkat 3 besar penerima siswa terbanyak di Kabupaten Tegal.

“Kedepan yang akan Kami kejar adalah kualitas santri dan prestasi santri kami, supaya lulusan santri Tarbiyatut Tholibin akan ada yang melanjutkan pendidikannya ke Yaman” lanjut beliau.

Syaikh Samih Al Kuhali pada kesempatan kali ini menyampaikan dengan menggunakan bahasa Arab yang diterjemahi oleh Habib Fakhrul Wujud BSA “Orang-orang terdahulu mengajarkan kita untuk senantiasa husnudzon, maka dari itu mereka mengajarkan bahwa tidaklah berkumpul 40 orang mukmin dalam satu majlis melainkan didalamnya terdapat wali Allah”.

Baca Juga: Niat Puasa Ayyamul Bidh Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan

Syaikh Samih Al Kuhali memberikan gambaran bagaimana keistimewaan berjamaah dan mengunjungi majlis ta’lim pada ribuan jamaah yang hadir.

“Nabi Muhammad SAW tidak meninggalkan warisan benda harta apapun kecuali ilmu, maka beruntunglah orang yang mengambil warisannya Nabi Muhammad SAW karena sudah mengambil ilmunya” beliau melanjutkan nasihatnya memberikan pencerahan bagi jamaah pentingnya mencari ilmu dibandingkan dengan menumpuk harta benda.

Jamaah yang hadir dengan antusias memperhatikan dan mendengarkan dengan seksama apa yang telah disampaikan Syaikh Samih Al Kuhali dengan penerjemahnya.

Baca Juga: Polsanak, Cara Polres Demak Kenalkan Profil Polisi dan Rambu Lalu Lintas Sejak Dini

Selain ini merupakan kedatangan tamu agung dari Negeri Seribu wali, yang disampaikan beliaupun sangat bermakna dan bisa diterima oleh semua kalangan.

Pembicara ke 2 yaitu KH. Abdulloh Maksum dari Wonosobo, beliau menyampaikan pesan bagi orang tua dan santri Pondok Pesantren Tarbiyatut Tholibin :

Bahwa seorang anak dikatakan sukses ketika sudah mempunyai ciri-ciri berikut ini;

Baca Juga: Meriahnya Lomba Baca Puisi Kebangsaan Tingkat Pelajar

Pertama, sukses intelektual (otak/fikiran)

Melalui kemampuan berfikir seorang anak akan mencari ilmu sebanyak-banyaknya terlebih di Pesantren, maka anak akan diajari berbagai disiplin ilmu agama.

Kedua, sukses finansial

Seorang anak yang memiliki kekayaan tidak lantas berprilaku sombong justru dia harus mempunyai sifat dermawan.

Ketiga, sukses akhlakul karimah

Pentingnya akhlak menjadi landasan berprilaku seorang anak supaya hidupnya terarah dan pendidikan akhlak yang tepat adalah pendidikan Islam di Pesantren.

Keempat, sukses konsisten dalam beribadah

Akan percuma jika seorang anak sukses urusan dunia akan tetapi melupakan ibadahnya, beribadahlah seolah-olah engkau akan mati besok.

Baca Juga: Keren! Anggota Polisi Asal Salatiga Lolos Audisi Koplo Superstar ANTV, Bersaing dengan Ratusan Peserta

Dan ciri-ciri yang terakhir adalah sukses dalam mengikhlaskan segala hal. Karena kepemilikan dunia hanyalah bersifat sementara, maka tidak akan ada yang kekal hingga kita berbangga terhadap apa yang kita miliki. ***

Editor: Dwi Prasetyo Asriyanto

Tags

Terkini

Terpopuler