KABAR TEGAL - Viralnya sebuah video tidak senonoh yang diduga terjadi di sebuah warung pinggir pantai Muarareja Kota Tegal banyak menyita perhatian masyarakat.
Video penggrebekan pasangan mesum di Pantai Muarareja ini membuat para orang tua khawatir akan pergaulan putra putri mereka yang masih remaja.
Pasangan yang digrebek saat sedang melakukan hubungan suami istri di sebuah warung dan masih memakai seragam sekolah.
Baca Juga: Kronologi Sepasang Pelajar Mesum di Pantai Muarareja, Tegal Kepergok Pengunjung Pantai Hingga Diusir
Menanggapi hal ini, Duta Baca dan Parenting Advisor dan Content Writer Parenting asal Kota Tegal, Novika Amelia memberikan beberapa cara kepada para orang tua agar bisa mencegah terjadinya pergaulan atau seks bebas sebelum menikah.
Dihubungi Kabar Tegal pada Rabu 25 Mei 2022, Novika menyatakan turut prihatin atas terjadinya kejadian memalukan tersebut mengingat jejak digital sangat sulit untuk dihilangkan.
Orang tua adalah peran terpenting dalam kehidupan anak di usia remaja, maka dari itu anak dan orang tua harus bisa membangun komunikasi yang baik sehingga mereka tidak mencari 'teman curhat'.
Baca Juga: Sebelum Bepergian Cek Beberapa Lokasi Titik Banjir Rob di Kota Tegal, Jangan Sampai Terjebak Banjir!
"Banyak sekali faktor penyebabnya. Dan ini butuh kerjasama banyak pihak agar perilaku menyimpang remaja/pelajar bisa diminimalisir atau dihilangkan," kata Novika.
"Yang perlu dilakukan orang tua tentu banyak, paling mudah itu terus menjalin komunikasi produktif dengan anak. Biasakan ngobrol hangat dengan anak setiap hari. Nasehat diselipkan tiap obrolan. Jadi sahabat dekat anak," lanjut Novika.
Ia juga menyampaikan agar orang tua selalu mengajarkan agama yang baik dan melatih keteladanan akhlak mulai dari rumah.
Baca Juga: Viral Video Pelajar Mesum Digerebek Warga, Diduga Terjadi di Pantai Muarareja Tegal
"Orang tua perlu bangeeet mengajarkan agama yang baik dan meneladani akhlak yang baik di rumah." ungkap Novika.
Menurut Novika, dalam kejadian kenakalan remaja dengan melakukan seks di luar nikah ini bukan sepenuhnya salah orang tua para pelaku.
Harapannya, nantinya di sekolah-sekolah rutin diadakan sosialisasi mengenai bahaya melakukan seks di luar nikah di usia remaja. ***