Tinjau Pengungsi di Desa Dermasuci, Dewi Aryani Dorong Pemkab Tegal Segera Relokasi Rumah Warga ke Tempat Aman

13 Februari 2022, 18:36 WIB
Anggota DPR Dewi Aryani, bersama Sekda Joko Mulyono dan Kepala Desa Dermasuci, Mulyanto saat meninjau lokasi bencana tanah bergerak di Desa Dermasuci Pangkah /Kabar Tegal / Sandy /

KABAR TEGAL - Anggota DPR RI Dr. Dewi Aryani M.Si, meninjau posko pengungsian warga korban longsor dan tanah bergerak di Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, Minggu 13 Februari 2022. 

Dewi Aryani meninjau lokasi pengungsian di Desa Dermasuci setelah menyelesaikan kunjungan korban banjir di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi. Dewi Aryani juga memberikan bantuan berupa bahan pangan kepada warga yang terisolir akibat debit air yang masing tinggi. 

Saat tiba di posko evakuasi warga Desa Dermasuci, Dewi Aryani langsung menuju titik pengungsian yang berada di SD Negeri Dermasuci. Sedikitnya terdapat lebih dari 50 warga ditempatkan di ruang-ruang kelas, yang kebanyakan dari mereka adalah balita, lansia dan ibu hamil.

Dewi Aryani berdialog dengan para pengungsi yang ditempatkan di SDN Dermasuci

Dibantu para relawan, Dewi Aryani menyerahkan bantuan berupa madu, masker, air mineral, dan biskuit untuk balita dan ibu hamil. Dirinya sempat berdialog dengan warga dan berpesan agar warga yang mengungsi untuk tenang dan tetap menjalankan ibadah. 

Baca Juga: BREAKING NEWS! Tanah Bergerak Kembali Terjadi Minggu Dini Hari, Puluhan Warga Dermasuci Dievakuasi

"Yang sabar njih bu, tetap tenang dan tetap menjalankan ibadah walau dengan keterbatasan tempat," ucap wanita yang akrab disapa DeAr ini. 

Dewi pun terus mengingatkan warga untuk jangan lalai menggunakan masker dan terus menjalankan protokol kesehatan. 

"Saya titip pesan maskernya selalu digunakan, apalagi ini ramai pengungsi, kasus Covid-19 mulai meningkat lagi, tetap disiplin untuk menjaga protokol kesehatan," tandasnya. 

Dalam kesempatan itu, Dewi Aryani bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Tegal, Widodo Joko Mulyono juga meninjau rumah warga yang berada di dataran tinggi yang mengalami dampak relatif parah. Karena medan yang ekstrim, Dewi terpaksa harus menaiki mobil patroli bak terbuka milik Pores Tegal. 

Baca Juga: Terancam Longsor Akibat Tanah Bergerak, Polsek Pangkah dan Kedungbanteng Bantu Evakuasi Warga Desa Dermasuci

Terlihat, beberapa ruas jalan desa mengalami keretakan hingga mencapai 30-50 sentimeter. Untuk menuju titik lokasi terparah, harus menempuh jalanan terjal dan berliku sepanjang kurang lebih 3 kilometer jaraknya. 

"Medannya luar biasa, kita lihat tadi, ruas-ruas jalan mulai mengalami keretakan dan kemiringan yang cukup parah. Ini sangat-sangat membahayakan warga," ungka Dewi Aryani saat tiba di lokasi terparah. 

Rumah-rumah warga tampak mulai dikosongkan. Tiang rumah dan pondasi dari bebatuan yang tebal pun tak kuasa menahan kuatnya pergerakan tanah. Sebagian rumah terlihat sudah miring lebih dari 30 derajat, dan lantainya pun sudah terbelah. Jelas ini kondisi yang sangat-sangat tdak aman untuk warga tetap bertahan. 

Dalam dialog dengan Sekda, Kepala Desa Dermasuci dan Kapolsek Pangkah tepat di titik pergeseran tanah, Dewi mengimbau agar warga seluruhnya dievakuasi di tempat yang lebih aman. Dirinya juga meminta Pemkab Tegal secepatnya merealisasikan rencana relokasi tempat tinggal warga yang terdampak. 

Dewi Aryani meninjau langsung titik pergerakan tanah di Desa Dermasuci Pangkah

Baca Juga: Sarasehan IPSM se-Jateng, Dewi Aryani Imbau Pemda Genjot CSR untuk Dukung Kerja-kerja Sosial

"Lokasi ini pergerakan tanahnya sangat parah, relokasi tempat tinggal warga merupakan hal yang urgent. Ini harus segera dimatangkan, soal anggaran prioritaskan saja menggunakan dana CSR yang selama ini sudah terkumpul. Itu saja dulu yang digunakan," ungkap Dewi.

Terpisah, Sekda Joko Mulyono, menyebut rencana relokasi akan segera dibahas dengan Bupati, BPBD Provinsi Jawa Tengah, dan Dinas Perkimtaru. Dirinya sepakat, keselamatan warga adalah hal yang sangat mendasar. Pemkab Tegal sementara ini fokus di penanganan bencana, setelah itu akan diadakan pembahasan intensif soal relokasi dengan stake holder terkait.***

Editor: Lazarus Sandya Wella

Tags

Terkini

Terpopuler