KABAR TEGAL - Wilayah kecamatan Kramat yang terdampak banjir ada 4 desa yaitu desa Dampyak, Maribaya, Plumbungan dan dukuh Bulu Desa Kemuning.
Penyebab banjir karena hujan deras dari tadi malam sampe pagi hari. Air kiriman dari Cacaban yang menyebabkan kali dekat pemukiman desa meluap.
Tim dari Banom NU yang terdiri dari Koin NU, Banser, IPNU dan IPPNU Kecamatan Kramat, tidak berlama lama untuk menyalurkan bantuan dan evakuasi terhadap korban.
Baca Juga: Puluhan Personil dan Dua Water Canon Polri Bantu Atasi Kebakaran Hebat di PT Dua Kelinci
Menurut Kasatkoryon Banser Kecamatan Kramat, Bagus Faizal Majid mengungkapkan bahwa kondisi lokasi terdampak banjir sangat memperihatinkan.
Hal ini karena warga tidak bisa keluar rumah untuk bekerja terutama yg bekerja sebagai serabutan. Ketinggian banjir rata rata setinggi perut orang dewasa.
"Jadi warga masih butuh bantuan terutama makanan segar, untuk wilayah kecamatan Kramat yg paling parah di desa Plumbungan dan dukuh Bulu Desa Kemuning kecamatan Kramat," pungkasnya saat dihubungi Kabartegal.
Bantuan yang diberikan adalah Nasi bungkus sebanyak 500 di bagi ke 3 desa yaitu Plumbungan, Dampyak, dukuh Bulu desa Kemuning. Dan rencananya bantuan akan terus diberikan bagi warga terdampak banjir. ***