KABAR TEGAL - Istri seorang pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal kedapatan berada di tempat hiburan malam yang baru saja launching di kawasan Tegal Barat, Kota Tegal dengan menggunakan mobil dinas plat merah.
Sempat terjadi adu mulut lantaran dirinya tidak terima diambil gambar ketika hendak pulang dengan mobil plat merahnya, Selasa, 26 Oktober 2021, sekira pukul 02.00 WIB dini hari.
Kemudian, sang istri pejabat berinisial F tersebut yang diduga masih dalam pengaruh alkohol langsung menghubungi suaminya lewat sambungan telepon.
Baca Juga: Walikota Tegal Bakal Tembok Sepanjang Jalan Kolonel Sudiarto untuk Antisipasi 'Lawra' alias Waria
F terdengar melapor kepada suaminya yang adalah salah satu Kepala OPD di Pemkot Tegal, bahwa seseorang telah mengambil gambar saat dirinya hendak memasuki mobil plat merah yang dibawanya tersebut.
"Ini kan sudah mengganggu privasi orang. Mau minum kek mau engga itukan urusan pribadi," ujar rekan F berinisial L membela. Tak berhenti sampai disitu, L kemudian melanjutkan percakapannya lewat telepon dengan suami F.
Kejadian ini bermula, saat Tim KabarTegal, mendapat informasi bahwa terdapat mobil plat merah terparkir di depan salah satu tempat hiburan malam, di Kecamatan Kraton, Tegal Barat. Kendaraan tersebut diduga digunakan bukan untuk kepentingan dinas, karena sudah menginjak dini hari dan tidak ada informasi agenda kedinasan yang terjadwal pada saat itu.
Baca Juga: Tak Digubris, Warga Jalan Ahmad Yani Bentangkan 90 Spanduk Perlawanan Proyek 'Malioboro' Tegal
Berselang satu jam, ternyata yang muncul dari dalam diskotik bukan kepala OPD, melainkan istrinya yang diduga dalam keadaan terpengaruh minuman alkohol.
Saat dikonfirmasi tim KabarTegal, Kepala OPD berinisial H yang mobil dinasnya digunakan diluar kepentingan dinas, mengakui jika kendaraan tersebut memang telah digunakan sang istri bersama rekan-rekannya.
"Bahwa apa yang terjadi semalam diluar yang direncanakan, kronologisnya, istri dan beberapa kawannya memang mendapat undangan grand opening. Semula akan menggunakan kendaraan teman namun ada trouble di jalan, maka mobil itu tanpa sepengetahuan saya (masih dikantor) ternyata menggunakan kendaraan dinas. Saya sudah mengingatkan, hingga ada peristiwa itu," ungkap Kepala OPD tersebut lewat pesan WhatsApp.
Menurutnya, atas kelalaian itu pihaknya meminta maaf bahkan dirinya mengaku sudah melaporkan kejadian itu ke Walikota Tegal dan Sekretaris Kota Tegal.
"Saya lalai terhadap hal itu dan barusan saya melaporkan ke Walikota juga ke Sekda tadi pagi. Atas kelalaian ini tentu saya mohon maaf atas ketidak nyamanan semua pihak," tambahnya.***